Liputan6.com, Jakarta - PT Satria Motor Indonesia mengambil alih bisnis PT Kurnia EVCBU International (Kurnia Motors) yang dikenal sebagai pelopor mobil listrik Rp 100 jutaan. Adalah Satria Bagus Narendara sosok yang mengakuisisi perusahaan pengimpor mobil listrik KX-Upgrade, dan K-Kooper.
Dirinya membeli sebagian besar saham Kurnia Motors. Satria sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Kurnia Motors.
Baca Juga
"Dinamika perkembangan impor mobil listrik yang terus meningkat dibutuhkan perusahaan yang mampu bersaing di pasar dalam pemenuhan mobil listrik di Tanah Air," ujar Direktur PT Satria Motor Indonesia, Satria Bagus Narendara dalam keterangan resminya.
Advertisement
Menurutnya agar bisnis mobil listrik dengan status CBU itu lebih menggeliat, maka diperlukan konsistensi dari perusahaan sebagai upaya dalam diversifikasi unit, dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada konsumen.
Salah satu gebrakan awal dengan mendirikan showroom baru di Jalan Rawa Buntu Utara No. 4, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jaringan deler mobil listrik tersebut akan beroperasi mulai 12 Maret 2024.
Mobil-mobil listrik yang dijual di jaringan dealer barunya itu tetap mempertahankan kedua model yang sudah dipasarkan Kurnia Motors sebelumnya, namun akan ada beberapa model terbaru dengan spesifikasi lebih tinggi.
"Sampai saat ini penjualan dari Kurnia Motor sudah mencakup kota-kota besar yang mana kedepannya kami berharap dengan berdirinya PT. Satria Motor Indonesia akan menjadi pelopor mobil listrik dengan harga terjangkau dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia," paparnya.
Melanjutkan Tanggung Jawab
Disebutkan, program layanan kepada konsumen yang diberikan pada Kurnia Motors juga dilanjutkan oleh Satria Motor, yaitu berupa garansi komponen 5 tahun yang meliputi baterai, kontroler, dinamo, dan bagian lainnya, begitu pun dengan masa servis gratisnya yang diberikan selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.
“Konsumen yang sudah melakukan pemesanan saat dipegang Kurnia Motors, tidak perlu khawatir karena tanggung jawab dan wewenang dari PT Kurnia EVCBU Internasional tetap dilanjutkan, diteruskan dan menjadi ranah seutuhnya dari PT Satria Motor Indonesia secara keseluruhan," tutup Satria.
Advertisement