Porsche Jual 77.640 Mobil pada Kuartal 1 2024, Tetap Stabil Hadapi Persaingan Merek China

Liputan6.com, Stuttgart - Memulai tahun 2024, Porsche berhasil menjaga momentum dengan mengirimkan 77.640 unit kendaraan ke garasi konsumen di seluruh dunia selama tiga bulan pertama, meskipun mengalami penurunan tipis 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian ini penting mengingat fokus perusahaan produsen mobil sport ini adalah menjaga nilai dan stabilitas penjualan di tengah berakhirnya siklus produk beberapa model yang akan diperbarui serta ketegangan di pasar otomotif terbesar China.

Mobil sport Porsche 911 masih populer di kalangan pelanggan di seluruh belahan dunia, terbukti dengan pertumbuhan 17 persen dengan 12.892 unit terjuai.

Meski begitu, SUV Cayenne masih berperan sebagai pencaplok volume penjualan terbesar bagi Porsche. Sebagai best-seller, Cayenne meraih pengiriman terbanyak dengan 28.025 unit, mencatatkan pertumbuhan 20 persen.

Menyusul saudara SUV-nya yang lain, Porsche Macan berhasil dikirimkan ke 20.576 pelanggan. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 14 persen akibat periode yang tidak proporsional pada tahun sebelumnya.

Namun demikian, opsi powertrain listrik pada generasi terbaru Macan meraih banyak popularitas dengan banyaknya pesanan yang diterima untuk segera diserahkan kepada pelanggan pada kuartal kedua tahun ini.

Model 718 Boxster dan 718 Cayman mencatatkan 5.772 pengiriman yang mewakili peningkatan sebesar 20 persen.

Sementara dua mobil performa Panamera yang dibekali mesin pembakaran internal dan Taycan yang bermotor listrik mengalami penurunan masing-masing 28 persen dan 54 persen akibat siklusnya yang akan segera diselesaikan perubahan model terbaru. Panamera berhasil dikirimkan ke 6.139 pelanggan, sementara Taycan ke 4.236 pelanggan.

"Begitu banyak peluncuran baru dalam waktu yang singkat merupakan tantangan yang sangat kompleks. Kami melakukan pendekatan terhadap tugas-tugas ini dengan cermat dan bertindak dengan hati-hati. Fokus kami pada tahun 2024 tetap pada penjualan yang berorientasi pada nilai," kata Detlev von Platen, Member of the Executive Board for Sales and Marketing Porsche AG dalam keterangan resmi.

"Terlepas dari peningkatan peluncuran baru, adanya penundaan pengiriman karena persyaratan peraturan di Amerika Utara dan situasi pasar yang masih menantang di China, kami mampu mempertahankan pengiriman pada tingkat yang stabil," tambah von Platen.

Portofolio penjualan yang sehat pada kuartal pertama diraih Porsche di Eropa berkat keberhasilannya mengirimkan 20.044 mobil, menunjukkan peningkatan 9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan tersebut belum termasuk penjualan di negara asalnya, Jerman. Di rumahnya, Porsche mempertahankan nama besarnya dengan pengiriman 11.274 unit kendaraan, sebuah lonjakan besar yang menyentuh 37 persen.

Di pasar otomotif terbesar China, Porsche mengalami penurunan 24 persen di tengah situasi ekonomi yang sulit dan persaingan merek lokal yang meningkat. Situasi tahun sebelumnya juga lebih menguntungkan karena efek psikologis pasar pada awal pemulihan pasca-COVID. Dengan raihan yang merosot itu, kuantitas riilnya berada di 16.340 unit kendaraan.

Di pasar otomotif terbesar kedua Amerika Utara, Porsche mengalami penurunan sebesar 23 persen dengan pengiriman 15.087 unit kendaraan ke garasi konsumen. Penurunan ini terutama karena penundaan terkait bea cukai Amerika untuk beberapa model.

Di pasar negara berkembang yang menjadi catatan penutup akhir tahun, Porsche menorehkan peningkatan 14 persen dengan pengiriman 14.895 mobil ke pelanggan.