Liputan6.com, Jakarta - Periode mudik Lebaran memang sudah lewat, namun dalam beberapa pekan ke depan akan ada beberapa tanggal merah yang bisa dimanfaatkan untuk motoran atau touring ke tempat wisata guna melepas penat.
Nah, kalau sudah menyiapkan rencana tempat yang dituju, Anda juga harus mempersiapkan sang tunggangan. Lakukan servis dan perawatan berkala serta mengecek kembali kondisi komponen kendaraan.
Salah satu komponen yang mesti dicek adalah busi. Busi sendiri memiliki fungsi utama yakni untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston.
Advertisement
Jadi, busi memiliki peran penting dalam mendukung kinerja jantung mekanis kendaraan. Terkait busi, Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) sebagai pemegang merek busi NGK, memiliki beberapa tips.
Biar tenang selama perjalanan nanti, dirinya menyarankan untuk melakukan penggantian busi terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Kalau terkendala budget, tak perlu ganti busi iridium, cukup pakai G-Power yang harganya terjangkau sekitar RP 45 ribuan," terang Diko kepada Liputan6.com.
Menurutnya, busi NGK G-Power ini juga bisa untuk meningkatkan fuel economy, dan membuat aman berkendara.
"Oleh karenanya, jangan sekali-kali pakai busi bekas atau tidak ganti busi dalam jangka waktu yang sangat lama karena itu bahaya banget. Soalnya saat di jalan kita selalu menyalip kendaraan lain. Saat salip menyalip ini rawan sekali kalau mesin kita nge-delay, itu bahaya banget," ujarnya.
Hal lain yang mesti diwanti-wanti oleh pemilik motor adalah menghindari penggunaan busi palsu. Pemilik motor juga harus waspada dengan maraknya peredaran busi palsu, oleh karenanya harus mengetahui ciri-ciri busi asli seperti apa.
"Pastikan jangan pakai busi palsu karena akan melakukan perjalanan jarak jauh. Berdasarkan penemuan kami, busi palsu ini menggunakan material yang rawan dan bisa merusak mesin kalau dipakai dalam jangka waktu yang lama," jelas Diko.
Â
Tips Pasang Busi Sendiri
Sebagai pengguna sepeda motor, Anda juga seharusnya bisa melakukan penggantian busi sendiri. Meski terlihat sepele, memasang busi ternyata tak boleh sembarangan.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat mengganti busi sendiri baik di rumah maupun dimanapun. Menurut Diko, ada tips cara kencangkan busi yang aman dan sesuai standar.
"Pertama, pastikan tipe busi sudah sesuai dengan standar bawaan pabrik, cek selalu di buku manual kendaraan atau kalau ragu bisa di cek di website NGK," paparnya.
Kemudian, masukkan busi dan kencangkan dengan tangan terlebih dahulu agar feeling drat ulir masuk sempurna dan tidak miring.
Dirinya juga menimbau agar tidak menggunakan pelumas pada ulir busi atau cairan ulir. "Karena akan mempengaruhi nilai torsi pengencangan," katanya.
Dalam melakukan penggantian busi ini, ia mengimbau agar menggunakan kunci busi yang sesuai.
"Setelah dipastikan sudah kencang sempurna dengan tangan, kencangkan menggunakan tool torsi (jika punya) kalau gak punya bisa kencangkan dengan metode setengah putaran 180-240 derajat putar kunci," pungkasnya.
Advertisement