Liputan6.com, Jakarta - Tesla akan segera memperbarui sistem pengisian cepat baterai Cybertruck. Pasalnya, banyak pemilik yang mengatakan pengisian daya truk bertenaga baterai asal Amerika Serikat ini masih kalah dibanding kompetitornya.
Disitat dari Motor1, Tesla Cybertruck ini adalah mobil listrik pertama yang memiliki arsitektur pengisian daya 800 volt. Secara teori, seharusnya model ini dapat mengisi daya secepat kilat. Tapi pada kenyataannya, pengujian membuktikan bahwa paket sekitar 123 kilowatt-jam tidak mengisi daya lebih cepat dibanding Rivian R1T yang memiliki baterai 400 volt.
Menurut insinyur utama Tesla, Cybertruck ini akan hadir melalui pembaharuan over the air (OTA). Sehingga sistem pengisian kendaraan komersial bertenaga baterai ini bisa meningkat.
Advertisement
Selain itu, jaringan supercharger Tesla sendiri memang belum memiliki stop kontak 800 volt, tapi juga karena beberapa bug perangkat lunak yang akan segera bisa teratasi.
Pembaruan pertama kali diumumkan pada April lalu oleh mantan SVP Powertrain dan Energi Tesla, Drew Baglino. Saat itu dirinya menyatakan bahwa perbaikan OTA akan meningkatkan kecepatan pengisian daya rata-rata hingga 154 mil dalam 15 menit.
Namun, Baglino tidak mengatakan apakah peningkatan kurva pengisian baterai akan berlaku untuk versi penggerak semua roda dual-motor atau tri-motor Cyberbeast.
Â
Pembaharuan perangkat
Pada versi perangkat lunak saat ini, pengisian ulang selama 15 menit pada pengisi daya cepat DC dapat menambah jarak tempuh hingga 128 mil untuk Cyberbeast dan hingga 136 mil untuk versi AWD, sehingga meningkatkannya hingga 154 mil akan menghasilkan peningkatan sebesar 13 persen untuk motor ganda dan 20 persen untuk Cyberbeast.
Masalah lain yang mungkin dialami oleh pemilik Cybertruck saat ini dan akan diperbaiki dengan pembaruan OTA yang akan datang berkaitan dengan berkurangnya kecepatan pengisian daya saat baterai dalam kondisi yang sangat rendah.
Advertisement