Kiat JK bagi Calon Kepala Daerah untuk Memenangkan Pilkada

JK mengatakan, para calon kepala daerah tidak boleh menolak bila diajak selfie.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Sep 2015, 06:27 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 06:27 WIB
20150709-Jokowi dan JK Buka Puasa di KPK-Jakarta-Jokowi
Ekspresi Wapres Jusuf Kalla saat hadiri buka bersama di Gedung KPK , Jakarta, Kamis (9/7/2015). Presiden, Wapres dan sejumlah pejabat negara menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal beberapa bulan lagi. Para calon kepala daerah pun mulai berlomba-lomba merebut hati masyarakat agar memilih mereka.

Banyak cara mereka lakukan. Mulai dari mencetak berbagai alat peraga bergambar yang disebar ke seluruh pelosok daerah, hingga memberikan janji-janji muluk ke masyarakat.

Namun, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, cara ini tidaklah cukup. Karena itu, JK pun memberi kiat kepada para calon kepala daerah cara jitu menarik suara rakyat.

Apa itu? Para calon kepala daerah harus datang ke pemilih dan berjabat tangan.

"Pemimpin itu adalah orang yang dapat berkomunikasi dengan baik. Menang tidak hanya mencetak tanda gambar. Tidak istimewa tanpa berjabat tangan dan mengenal orangnya. Memang butuh waktu untuk itu," jelas JK saat di Jakarta, Selasa 22 September 2015.

Dia mengatakan, para calon kepala daerah harus memanfaatkan waktu dengan baik saat bertemu warga. Bahkan tidak boleh menolak bila diajak selfie.

"Satu jabat tangan satu suara. Satu kali berfoto 4 suara. Jadi jangan malas berselfie foto, cara murah. Daripada pasang foto Anda di mana saja belum tentu kenal. Kalau Anda foto bersama pasti disimpan dan dilihat," ujar JK.

Setiap pemilu, calon memang menjual harapan agar cita-cita dan harapannya tercapai.

"Memang ada juga yang mengharapkam instan pas saat itu terjadi. Karena itulah untuk memenangkan pilkada harus memberi keyakinan kepada pemilih bisa membawa daerah dengan baik," tutup JK. (Sun/Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya