Mayoritas Warga Eks Lokalisasi Bengkulu Tak Terdaftar di Pilkada

Padahal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu berjumlah 408 orang.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 09 Des 2015, 15:59 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 15:59 WIB
60 Persen Warga Eks Lokalisasi Bengkulu Golput Pilkada Serentak
Padahal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu berjumlah 408 orang. (Yuliardi Hardjo Putro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bengkulu - Lebih dari 60 persen warga eks lokalisasi RT 8 RW 2 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, di Kota Bengkulu tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak hari ini.

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Suhartono mengatakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu berjumlah 408 orang. Jumlah itu terdiri atas 284 perempuan dan 184 laki-laki.

Namun undangan yang disebar hanya 178 atau 40 persen dari jumlah DPT yang tercatat.

"Bagaimana mau membagikan undangan, jika dalam DPT itu hanya namanya saja, sementara orangnya sudah tidak ada di sini lagi. Bahkan ada 3 orang yang terdata ganda dan 1 orang sudah meninggal dunia juga masuk DPT," ujar Suhartono di Bengkulu, Rabu (9/12/2015).

Hingga tempat pemungutan suara (TPS) ditutup pukul 12.00 WIB, jumlah warga yang menggunakan hak suara tidak lebih dari 150 orang.

Sementara itu warga Sumber Jaya, Nia Dahniyati, mengaku antusias menggunakan hak pilih. Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut sengaja mendatangi TPS setelah semua urusan rumah tangganya selesai.

"Iya, dong, harus nyoblos. Saya datang kemari setelah semua urusan dapur beres," ujar Nia Dahniyati.**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya