Pasha Ungu Unggul di Tengah Skandal Foto Mesra, Ini Kata LSI

Kendati unggul sementara di hitung cepat, LSI mengimbau masyarakat tetap menunggu hasil pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Des 2015, 21:19 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 21:19 WIB
20150724-Laporan LHKPN KPK-Jakarta-Pasha Ungu
Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo Syamsuddin alias Pasha mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Pasha menyambangi KPK untuk melaporkan harta kekayaannya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Palu - Skandal foto mesra Pasha Ungu muncul di hari menjelang pilkada. Sempat menjadi buah bibir akibat skandal tersebut, pasangan calon Hidayat dan Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, unggul sementara versi hitung cepat Pilkada Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

‎"Calon yang menang selalu yang lebih dikenal dan disukai pemilih. Mereka yang lebih dikenal juga tidak harus lebih disukai," ujar Direktur LSI Adjie Alfaraby, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

"Namun ketika calon lebih dikenal plus lebih disukai, besar kemungkinan ia menang," imbuh Adjie.

Berdasarkan hasil hitung cepat LSI, pasangan Hidayat dan Pasha memperoleh suara 33,76%. Sementara pasangan Hadianto Rasyid-Wiwik Jumatul Rofiah memperoleh 26,70% suara.

Adapun pasangan Habsa Yanti Ponulele-Thamrin Samauna mendapatkan suara 19,45%. Dan, pasangan Andi Mulhanan-Tahmidy Lasahido memperoleh suara 16,09%.

Kendati unggul sementara di hitung cepat, Adjie mengimbau masyarakat tetap menunggu hasil pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hitung cepat hanya bersifat sementara.

"Walaupun sudah melakukan quick count lebih dari 200 kali dan tak pernah sekalipun salah, LSI tetap menyatakan versi resmi KPU tetap yang harus diikuti," terang dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya