Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana bersama dengan 7 pasangan kepala daerah lainnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Setelah pelantikan tersebut, Risma-Whisnu resmi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya untuk periode 2016-2021.
"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surabaya," ucap Risma saat pengambilan sumpah, Rabu (17/2/2016).
Sebelum dilantik, wali kota yang sukses menutup lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara, Gang Dolly dan Jarak itu mengaku bersyukur bisa memenangi pilkada yang damai tanpa keributan.
"Ini semua berkat kepercayaan warga Surabaya. Bukan persoalan menang atau kalah, tapi bagaimana bersama-sama membangun Surabaya," tutur Risma.
Baca Juga
Risma juga menegaskan, ada sejumlah program kerja yang akan dilakukan pertama kali pada saat menjabat. Program itu antara lain mempercepat kesejahteraan warga Surabaya dengan kualitas sumber daya manusia melalui beasiswa pendidikan, pelatihan pekerjaan, serta bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.
"Kami berharap warga Surabaya menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri," tandas Risma.
Dalam pelantikan tersebut, selain melantik pasangan Risma-Whisnu, Gubernur Soekarwo juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Kediri Harianti-Maskuri, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Budi Sulistiono-Ony Anwar, Bupati dan Wakil Bupati Malang Rendra Kresna-Sanusi, serta Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rijianto-Marhaenis Urip Widodo.
Gubernur Soekarwo juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Ipong Muchlisin-Soedjarno, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Setiyono-Raharjo Teno Prasetyo, serta Wakil Wali Kota Blitar Moch Samanhudi Anwar-Santoso.
Advertisement
Surabaya Memerah
Sebelum pelantikan, sekitar pukul 11.00 WIB, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana diarak oleh puluhan kader PDIP kota Surabaya dari Posko Pemenangan PDIP di jalan Kapuas Surabaya menuju gedung Negara Grahadi Surabaya. Risma-Whisnu akan dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada gelombang kedua bersama dengan 7 pasangan lainnya.
Risma dan Whisnu naik mobil terbuka dan berada di depan, yang diikuti ribuan kader dan simpatisan PDIP. Rute yang dilalui, mulai dari Jalan Kapuas (Posko pemenangan pasangan Risma-Whisnu/kantor DPC PDIP Surabaya)-Jalan Raya Darmo-Patung Karapan Sapi-Jalan Gubernur Suryo-Jalan Wali Kota Mustajab.
Aksi ini memacetkan sepanjang jalan yang dilalui, sehingga polisi harus melakukan buka tutup jalan. Ini dilakukan agar penumpukan kendaraan di jalan sepanjang sekitar Jalan Gubernur Suryo tidak terjadi.