Liputan6.com, Jakarta - Cagub Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mendaftarkan diri sebagai kandidat cagub di KPU DKI pada Rabu, 21 September 2016. Bagaimana skenario pendaftaran Ahok ke KPU DKI lusa nanti?
Wasekjen Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, ada dua skenario pendaftaran jagoan mereka ke KPU. Pertama parpol pendukung menjemput Ahok di Balai Kota kemudian bersama jalan ke KPU DKI di Salemba, Jakarta Pusat.
"Mungkin kita akan jemput di Balai Kota," ujarnya saat dihubungi, Senin (19/9/2016).
Sedangkan skenario kedua adalah Ahok beserta parpol pendukung berangkat dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"Atau bisa juga dari Teuku Umar, bila PDIP dukung,"ucap dia.
Menurut Willy, keputusan skenario pendaftaran Ahok belum final. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil rapat PDIP apakah akan mendukung Ahok atau tidak. "Berharapnya PDIP dukung. Skenario mendaftar dua itu. Belum pasti, bisa berubah. Ini dinamis," ucap Willy.
Menurut Willy, tak akan ada iring-iringan saat pendaftaran Ahok nanti. "Yang simpel saja. Parpol pendukung nanti ketua sekretaris," lanjut Willy.
Sebelumnya, Ahok menginginkan prosesi pendaftarannya tanpa arak-arak atau iring-iringan yang membuat macet jalanan. "Enggak usah ramai-ramai, norak bikin macet," ucap Ahok.
Energi & Tambang