Doa Sylviana Sebelum Disahkan Jadi Cawagub Agus Yudhoyono

Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni didukung oleh empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Sep 2016, 06:04 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 06:04 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni (beritajakarta.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB resmi mengusung Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta‎ 2017. Mantan None Jakarta itu akan maju mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung sebagai bakal calon gubernur.

Sebelum resmi diumumkan sebagai cawagub, Sylviana sempat mengirimkan sebuah doa melalui ponselnya. Pesan berisi doa itu ia kirim sesaat sebelum tiba di kediaman SBY, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Di mana dia sempat mengutip QS Al Mu'minuun, (23) - 29, yang berbunyi "Rabbiy anzilniy munzalan mubaarakaan wa anta khairul munziliin".

Doa tersebut mempunyai arti "Ya Tuhan, tempatkan aku (di bahtera ini),  pada tempat yang diberkati (yakni mantap dan penuh kebajikan dan kedamaian), dan Engkaulah sebaik-baik Pemberi tempat," sebut Sylviana.

Lalu, apakah makna doa tersebut sebagai bentuk kesiapannya untuk maju dalam pertarungan di Pilkada DKI Jakarta? "Inilah selalu doa saya," tutur Sylviana kepada Liputan6.com.

Selain dikenal sebagai pejabat eselon I di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, pemegang gelar profesor ini juga dikenal sebagai seorang akademisi, serta aktivis organisasi, dan memiliki kemampuan birokrasi mumpuni.

Wanita kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1958 itu tercatat pernah menduduki beberapa jabatan strategis di DKI Jakarta, antara lain Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, dan Wali Kota Jakarta Pusat.

Sylviana Murni semakin dikenal publik saat Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, mengangkatnya sebagai Plt Kepala Satpol PP DKI Jakarta. Jabatan terakhirnya kini sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya