Liputan6.com, Jakarta Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono memberi ucapan selamat ulang tahun yang ke-71 bagi TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Agus yang merupakan mantan prajurit aktif TNI berpangkat Mayor itu pun mengaku turut berbahagia dengan momen tersebut.
"Hari ini hari bersejarah. 5 Oktober, Hari Ulang Tahun ke-71 TNI," tutur Agus usai menghadiri konsolidasi DPD Demokrat DKI dan relawannya di Gedung IS Plaza, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).
Meski telah keluar dari TNI, Agus menegaskan dirinya masih memiliki semangat juang prajurit.
Advertisement
"Saya sampai kapan pun jiwa saya tetap prajurit. Dan pada kesempatan ini saya ucapkan Selamat Hari Jadi TNI yang ke-71, semoga semakin jaya di darat, di laut, maupun di udara," kata dia.
Agus pun mendoakan agar seluruh prajurit TNI semakin mendapat tempat di hati rakyat Indonesia.
"Semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat. Karena bersama rakyat, TNI kuat, hebat, dan profesional," pungkas Agus.
Tetap Netral
Agus pun berharap seluruh prajurit TNI mengikuti imbauan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk bersikap netral selama Pilkada Serentak 2017 berlangsung.
"Oh iya harus dong, TNI dan Polri harus netral," tutur Agus.
Kewajiban TNI dan Polri bersikap netral dalam ajang pertarungan politik di Tanah Air, lanjut Agus, karena adanya semangat reformasi 1998. Dengan begitu, pagelaran demokrasi dapat berjalan dengan selaras.
"Kita ingin institusi TNI dan Polri terus netral. Dan itu baik untuk demokrasi kita," tutup Agus.
Setelah menerima surat pengunduran diri Agus, Gatot Nurmantyo kemudian mengumpulkan seluruh pejabat TNI. Dia meminta agar prajurit TNI tetap netral dalam hiruk pikuk Pilkada Serentak 2017 mendatang.
"Berpihak kepada keamanan, dan mewujudkan keamanan. Saya perintahkan untuk menyampaikan sampai kepada prajurit yang terendah sehingga mereka paham betul apa yang dikatakan netral," kata Gatot.
Meski Panglima TNI meminta seluruh prajurit tetap netral, namun Gatot tidak memungkiri jika nantinya secara psikologis tetap akan ada yang mendukung salah satu pihak, khususnya kepada Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal ini, kata Gatot sebagai bentuk simpati terhadap mantan komandannya yang juga peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer angkatan 2000.
"Justru mantan Mayor Agus ya sekarang sudah Agus. Itu ada di wilayah Jakarta-Tangerang, dia komandan batalyon, maka secara psikologis pasti ada prajuritnya yang bersimpati kemudian mendukung ya tentunya," Gatot menandaskan.