Agus Harimurti Maju Pilkada DKI, Panglima Kumpulkan Petinggi TNI

Dalam pertemuan itu, Gatot meminta agar prajurit TNI tetap netral dalam hiruk pikuk Pilkada Serentak 2017 mendatang.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 05 Okt 2016, 11:14 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 11:14 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyekar ke makam Soeharto (Liputan6.com/ Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo langsung mengumpulkan seluruh petinggi TNI pasca-menerima surat pengunduran diri Agus Harimurti Yudhoyono.

"Maka begitu saya mendengar membaca surat pengajuan pengunduran diri Mayor Agus, saya kumpulkan semua Panglima (petinggi TNI) di Cimahi," ujar Gatot usai upacara HUT TNI ke-71 di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).

Dalam pertemuan itu, Gatot meminta agar prajurit TNI tetap netral dalam hiruk pikuk Pilkada Serentak 2017 mendatang.

"Berpihak kepada keamanan, dan mewujudkan keamanan. Saya perintahkan untuk menyampaikan sampai kepada prajurit yang terendah sehingga mereka paham betul apa yang dikatakan netral," kata dia.

Meski Panglima TNI meminta seluruh prajurit tetap netral, namun Gatot tidak memungkiri jika nantinya secara psikologis tetap akan ada yang mendukung salah satu pihak, khususnya kepada Agus Harimurti Yudhoyono.

Hal ini, kata Gatot sebagai bentuk simpati terhadap mantan komandannya yang juga peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer angkatan 2000.

"Justru mantan Mayor Agus ya sekarang sudah Agus. Itu ada di wilayah Jakarta-Tangerang, dia komandan Batalyon maka secara psikologis pasti ada prajuritnya yang bersimpati kemudian mendukung ya tentunya," tandas Gatot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya