Anies Baswedan Gelorakan Semangat Kebangsaan Melalui Pendidikan

Anies Baswedan menuturkan, terciptanya persatuan Indonesia karena dibangun oleh sebuah gagasan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Nov 2016, 14:04 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 14:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali kampanye hari ini dengan memenuhi undangan organisasi sayap Partai Perindo, Pemuda Perindo. Dalam pidatonya, Anies menerangkan ke-Indonesiaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, yang telah dibuktikan oleh sejarah dengan peristiwa Sumpah Pemuda.

"Ada sekitar 790 bahasa di Indonesia, tapi bisa disatukan oleh satu bahasa yaitu bahasa Indonesia," kata Anies di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, terciptanya persatuan Indonesia karena dibangun oleh sebuah gagasan.

"Di India menggunakan 3 bahasa, di Uni Eropa menggunakan 24 bahasa dan semuanya itu harus menggunakan penerjemah. Di tempat lain sulitnya menyepakati persatuan bahasa, tapi di Indonesia bisa," tutur dia.

Selain itu, Anies mengatakan, di Indonesia konsep ke-Indonesiaan atau kebangsaan dilakukan melalui pendidikan tanpa harus kehilangan etnis atau sukunya.

"Nasionalisme ditumbuhkan bukan lewat garis darah, bukan lewat garis etnik, bukan lewat garis suku, tapi lewat konsep pendidikan. Melalui pendidikan orang Bugis tidak kehilangan bugisnya, orang Sunda tidak kehilangan Sundanya," papar dia.

Dia melanjutkan, "cari di negara Asia lainnya tidak ada. Ingin menjadi bangsa Jepang harus menjadi Jepang sepenuhnya, ingin menjadi Korea harus Korea sepenuhnya," kata Anies.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya