Djarot: Tempat Hiburan Ada Narkoba, Kami Tutup

Djarot menjelaskan upaya yang sudah dilakukan untuk menangani masalah narkoba pertama membangun komunitas di masyarakat.

oleh Khairur Rasyid diperbarui 10 Feb 2017, 20:36 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 20:36 WIB
20170210- Agus Harimurti Yudhoyono- Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat-Pilkada DKI 2017- Faizal Fanani-0
Djarot Saiful Hidayat memberikan penjelasan saat Debat Cagub DKI Jakarta putaran ketiga di Auditorium Birawa, Jakarta, Jumat (10/2). Debat ke-3 ini mengangkat tema masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan terhadap anak masih cukup tinggi di Jakarta. Ada 240 kekerasan anak pada semester 2016, dan masalah yang paling besar adalah anak-anak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Menanggapi masalah tersebut, calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada tiga faktor dalam masalah narkoba. Pertama individual, lingkungan, dan kemudahan mendapat narkoba.

"Untuk menangani narkoba ada tiga faktor. Pertama adalah individunya, kedua lingkungannya, ketiga adalah kemudahan mendapat narkoba," kata Djarot dalam debat cagub DKI ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Djarot menjelaskan upaya yang sudah dilakukan untuk menangani masalah narkoba adalah membangun komunitas di masyarakat. Sehingga masyarakat memahami bahaya narkoba.

"Karena itu strategi yang sudah dilakukan adalah membangun komunitas warga agar masyarakat bisa berinteraksi, karena untuk memulai melawan narkoba dari individu. Selain itu, menegakkan hukum berkelanjutan kepada pelaku narkoba," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah membuat semua rumah sakit di Jakarta sebagai tempat rehabilitasi narkoba. Tak hanya itu, pihaknya juga menutup tempat hiburan malam yang terbukti menjadi tempat peredaran narkoba.

"Kita sudah deklarasikan perang lawan narkoba, karena narkoba mematikan generasi mendatang. Dari yang sudah dikerjakan ini memang sudah ditemukan di tempat hiburan. Karena itu kami tegas setelah dua peringatan kami tutup dan tidak boleh beroperasi lagi," Djarot menandaskan.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menggelar debat cagub DKI putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam, 10 Februari 2017. Pada debat pamungkas ini, Alfito Deanova ditunjuk sebagai moderator.

Debat cagub DKI ini berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB. Sedangkan, tema debat kali ini masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

 

*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya