Kampanye Terakhir, Rumah Lembang Disesaki Pendukung Ahok - Djarot

Ahok berterima kasih kepada seluruh pendukung yang setia memberikan semangat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Feb 2017, 12:35 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 12:35 WIB
20170201-Giring dan Mongol Ngamen di Rumah Lembang-Jakarta
Giring Ganesha, pentolan Grup Band Nidji, bersama komedian Mongol menghibur warga dan relawan di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (1/2). Mereka menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Ahok - Djarot. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini menjadi hari terakhir masa kampanye calon gubernur DKI Jakarta. Setelah 3,5 bulan berkeliling Jakarta untuk blusukan, calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mengadakan 'pesta' perpisahan dengan para pendukungnya di posko relawan, Rumah Lembang, Jakarta Pusat.

Hujan deras tak membuat ratusan pendukung berbaju kotak-kotak itu mengurungkan niat mereka untuk mendatangi Rumah Lembang. Kemacetan pun mengular dari ujung Jalan Lembang hingga Jalan Suropati.

"Hari terakhir ini katanya. Harus datang," ujar Melinda, warga Ciputat yang sudah datang sejak pukul 06.00 WIB, Rumah Lembang, Jakarta, Sabtu (11//2/2017).

Dalam sambutannya, Ahok berterima kasih kepada seluruh pendukung yang setia memberikan semangat untuknya selama masa kampanye. Namun, Ahok mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. 

"Ini belum selesai, masih ada 15 Februari, datang ke TPS ya," ucap Ahok diikuti sorakan pendukungnya.

Untuk pertama kalinya, Rumah Lembang memasang tenda untuk menyambut para pendukung pasangan nomor urut dua itu. Karena di dalam Rumah Lembang sangat penuh, ratusan warga nampak menunggu di teras depan posko itu.

Ahok pun seperti biasa meladeni antrean untuk berfoto bersama para pendukungnya. "Boleh foto tapi Pak Ahok jangan dicubit, jangan dicium ya," pinta pembawa acara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya