Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 486 warga binaan di empat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kota Tangerang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Banten.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, 486 penghuni Lapas terdiri dari Lapas Klas 1 Dewasa, Lapas Wanita Dewasa, Lapas Pemuda, dan Lapas Anak Wanita.
Baca Juga
"Untuk di Lapas Wanita hanya 10 orang, seharusnya 20 orang saja, sisanya sudah bebas," kata Sanusi, Tangerang, Rabu (15/2/2017).
Advertisement
Dari 10 nama itu, tidak terdapat nama mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Ratu Atut yang jadi penghuni Lapas Wanita Tangerang karena kasus korupsi tak bisa mencoblos di Pilkada Banten karena hak pilihnya dicabut.
"Untuk Ratu Atut tidak mencoblos," ujar Sanusi.
Untuk jumlah Lapas Klas 1 Pria di Kecamatan Babakan terdapat 68 pemilih. Sedangkan di Lapas Pemuda Klas II A di Kecamatan Buaran Indah, Kota Tangerang, Sanusi mengatakan terdapat dua TPS. Yakni, di TPS 36 jumlah pemilih ada 187 pemilih dan pada TPS 37 sebanyak 211 warga binaan.
"Semua lapas sudah kami sosialisasikan untuk pencoblosan hari ini, sehingga petugas kami pun sudah stand by di masing-masing TPS," tutur Sanusi.
Pilkada Banten diikuti dua pasangan calon, yakni Rano Karno - Embay Mulya Syarif dan Wahidin Halim - Andhika Hazrumy.
* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017