Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Kalah di Pilkada DKI, Apa Langkah AHY Selanjutnya?

AHY mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk tidak mudah menyerah dan selalu memberi kotribusi besar bagi lingkungan disekitarnya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Feb 2017, 22:39 WIB

Diterbitkan 15 Feb 2017, 22:39 WIB

HY - Sylvi Gelar Kampanye Akbar Satukan Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni memperoleh presentase suara terkecil berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kendati hasil resmi penghitungan belum diputuskan oleh KPU, Agus telah menyatakan menerima kekalahannya. Agus pun mengaku pasca-pilkada nanti, dirinya tetap akan memberi kotribusi bagi bangsa dan negara.

"Secara pribadi ke depan nanti saya akan mendharma baktikan hidup saya untuk ikut memajukan bangsa tercinta ini, menuju Indonesia emas 2045," ucap AHY.

AHY pun mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk tidak mudah menyerah dan selalu memberi kontribusi besar bagi lingkungan disekitarnya.

"Saya ajak generasi muda terus berbuat baik, jangan takut gagal dan jangan takut kalah. Berbuat terbaik karena banyak sekali yang bisa dilakukan generasi muda Indonesia," ucap AHY.

Dalam berbagai quick count, Agus-Sylvi memperoleh suara paling sedikit. Hasil akhir quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Pilkada DKI 2017 menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut dua Ahok-Djarot unggul dengan total perolehan suara 43,22 persen.

Lalu, disusul dengan paslon nomor urut 3 Anies-Sandi dengan perbedaan yang cukup tipis, yaitu 39,91 persen. Terakhir adalah paslon nomor urut 1 Agus-Sylvi dengan perolehan suara yang cukup berbeda jauh dengan paslon lainnya, 16,87 persen.