Logistik Terkendala, 9 TPS di Sangihe Talaud Belum Mencoblos

Menurut Rikwanto, tertundanya pelaksanaan pemungutan suara itu terjadi lantaran distribusi logistik terkendala cuaca buruk.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Feb 2017, 23:38 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 23:38 WIB
Polisi membawa logistik pilkada
Polisi membawa logistik pilkada (Liputan6.com/ Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2017 di 101 wilayah rupanya belum tuntas. Masih ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di satu wilayah yang belum bisa melaksanakan pencoblosan karena terkendala distribusi logistik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, kendala tersebut dialami beberapa TPS di Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Setidaknya ada sembilan TPS yang sama sekali belum menyelenggarakan pemungutan suara.

"Ada 9 TPS di daerah Sangihe Talaud yang belum bisa melaksanakan penghitungan suara dan pencoblosan," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Menurut Rikwanto, tertundanya pelaksanaan pemungutan suara itu terjadi lantaran distribusi logistik terkendala cuaca buruk. Sehingga proses pemungutan suara terpaksa dijadwalkan ulang.

"Ada ombak setinggi 6 meter, sehingga direncanakan besok pagi pukul 07.00 waktu setempat baru akan digelar pemungutan suara dan penghitungannya," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya