Liputan6.com, Jakarta - Ridwan Kamil adalah salah satu tokoh yang dipertimbangkan Partai Gerindra untuk dicalonkan di Pilkada Jawa Barat. Namun, menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi partainya mengurungkan niat untuk mengusung Ridwan Kamil jika dia sudah berkomitmen mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.
Sebab menurut Mulyadi, Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019.
Baca Juga
"Yang akan kita usung adalah yang memiliki komitmen jelas. Apalagi Gerindra akan mengusung Pak Prabowo di 2019. Namun, kalau Ridwan Kamil punya komitmen dengan Nasdem untuk mendukung Jokowi ya tegas kita sampaikan akan berseberangan," ujar Mulyadi kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Advertisement
Namun begitu, kata Mulyadi, pihaknya tak menanyakan soal komitmen Ridwan Kamil kepada Nasdem. Sebab, komunikasi politik yang dilakukan dengan Gerindra dan pria yang karib disapa Emil itu terjadi sebelum Wali Kota Badung itu deklarasi bersama Nasdem.
Meski demikian, Mulyadi mengaku Partai Gerindra masih akan melakukan komunikasi politik dengan Ridwan Kamil.
"Pertama kita tetap melihat komitmen majukan masyarakat Jabar, lalu ada kesepahaman tentang perjuangan Partai Gerindra. Kalau pertama terpenuhi namun kedua tidak, maka tidak akan kami usung," tandas Mulyadi.
Sebelumnya, Partai Nasdem mencalonkan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat 2018-2023 dengan tiga syarat.
Syarat yang pertama, apabila warga memberikan amanah dan menjadikan Ridwan Kamil sebagai gubernur definitif maka dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya sebagai pemimpin Ridwan Kamil harus menjadikan Jawa Barat sebagai benteng Pancasila yang melindungi seluruh warga.
Syarat yang kedua, apabila memenangi pemilihan gubernur dan menjadi pemimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil harus menjadi milik seluruh masyarakat Jawa Barat dan seluruh parpol yang ada serta tidak bergabung dengan Parpol apapun termasuk Nasdem.
Syarat terakhir, Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan Jawa Barat, melibatkan masyarakat dalam pembangunan nasional dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo mempercepat proses pembangunan serta persiapan Pemilihan Presiden 2019.