Djarot Yakin Bersama Ahok Akan Menangkan Pilgub DKI 2017

Berkaca dari sejarah Pilgub DKI 2012, Djarot yakin bersama Ahok akan menangkan Pilgub DKI 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mar 2017, 15:32 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 15:32 WIB
Djarot Yakin Bersama Ahok Akan Menangkan Pilgub DKI 2017
Berkaca dari sejarah Pilgub DKI 2012, Djarot yakin bersama Ahok akan menangkan Pilgub DKI 2017.

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberi semangat kepada para pendukungnya untuk dapat terus aktif mengajak rekan-rekannya agar ikut serta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 khususnya pada putaran kedua ini.

Menurut Djarot, dirinya bersama calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab dsapa Ahok masih memerlukan suara guna memenuhi syarat 50 persen plus 1 agar dapat memenangi Pilgub DKI Jakarta.

“Kemarin saat putaran pertama, suara terbanyak itu suara Basuki-Djarot, dapat 43 persen. Kalau pemilunya di provinsi lain sudah
menang, tapi DKI butuh 50 persen plus 1,” kata Djarot.

Seperti diketahui, menurut hasil penghitungan suara melalui Real Count KPU, pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 42,96% dan ditempat kedua diduduki pasangan calon cagub cawagub nomor urut tiga, Anies-Sandi dengan perolehan suara sebanyak 39,97%. Di tempat ketiga diduduki paslon nomor urut satu, yaitu Agus-Sylvi, dengan perolehan suara 17,06%.

Pada lanjutan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua ini, selain menghimbau para pendukungnya untuk aktif turun, cawagub nomor urut dua, Djarot meminta pendukungnya untuk terus mengecek daftar pemilih sementara (DPS). Ia ingin jangan sampai mereka tak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun mendapat formulir C6.

Kemudian, Djarot juga mengajak warga yang dulunya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni juga untuk mendukung Ahok-Djarot.

“Insya Allah diberi kemudahan akan menang. Ada yang bilang, suara (pasangan) nomor 1 pasti (alihkan dukungan) ke (pasangan nomor pemilihan) 3, belum tentu lho. Suara (pendukung nomor pemilihan) 3 juga bisa ke kami,” kata Djarot.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, pasangan Ahok-Djarot, kembali mendapat dukungan dari para pendukung pasangan Agus Harimuri-Sylviana Murni, yang tergabung dalam Relawan Bina Jakarta se-Jakarta Timur. Setelah sebelumnya, Gerakan Relawan Agus-Sylvi (GERASI) sudah lebih dahulu mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ahok-Djarot.

Koordinator DPC Partai Demokrat Jakarta Timur, Rachmat Arianto mengatakan program-program Ahok yang prorakyat harus dilanjutkan. "Kami sudah merasakan buah pembangunan dan program-program prorakyat Jakarta dan ini harus dilanjutkan," ujarnya.

Tidak lupa, Djarot juga mengatakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur manapun yang memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, harus mampu berkompetisi dengan cara yang jujur dan tak menghalalkan segala cara, demi menjaga ketentraman demokrasi .

Menurut Djarot, dirinya yakin bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat memenangi Pilgub DKI 2017. Terlebih, menurutnya, sejarah mencatat paslon yang sebelumnya berhasil menang di putaran pertama, akan berhasil memenangkan kembali pada putaran kedua.

“Di DKI sejarahnya kalau (pasangan calon gubernur-wakil gubernur) sudah menang putaran 1, Insya Allah putaran kedua menang lagi. Kemarin pas Pilkada 2012, Pak Jokowi-Basuki menang 2 putaran,” kata Djarot.

Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, pasangan Ahok-Djarot harus bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya