Utamakan Kesehatan, Ahok - Djarot Segera Siapkan Ambulans Gratis

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menganggap pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting

oleh Liputan6 diperbarui 06 Apr 2017, 15:10 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 15:10 WIB
Ahok dan Djarot
Pelayanan Kesehatan Warga Dianggap Penting, Ahok-Djarot Segera Siapkan Ambulan Gratis

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menganggap pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting. Demi mewujudkan hal tersebut, Ahok ingin memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk warga Jakarta. Salah satu permasalahan yang mendapat perhatian khusus dari Ahok, adalah warga yang terkena serangan jantung.

Ahok mengatakan, dirinya akan menyediakan ambulans yang memiliki peralatan layaknya ICU untuk warga Jakarta yang terkena serangan jantung. Hal tersebut diungkapkan Ahok, mengingat macetnya jalanan Jakarta, sementara orang yang terkena serangan jantung harus mendapat penanganan medis secara cepat dan tepat.

"Ada orang potensi serangan jantung, jadi kita punya pemetaan. Kan kalau jantung nggak boleh lebih dari 12 jam. Nah, Jakarta kan macet, kita jadi tahu kira-kira wilayah mana kalau sampai terlalu banyak dan jauh, kita akan beli ambulans. Kita lagi pesan, kemarin lelang lama," ujar Ahok seusai blusukan di Gandaria Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebelumnya niatan untuk menyediakan ambulans bagi warga Jakarta juga disampaikan oleh cawagub DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat ketika dirinya menemui warga di Kampung Sawah Winata, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Pada kesempatan blusukannya itu, Djarot mendengarkan keluhan warga yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Kampung Sawah Winata, yaitu Haji Sudarmanto, yang mengatakan, selama warga ini berharap ada ambulans untuk melayani warga yang sakit atau yang meninggal dunia.

Mendengar keluhan warga tersebut, Djarot berujar akan segera menyediakan ambulans, sehingga bila ada warga yang sakit atau meningal dunia, mereka tinggal menelepon puskesmas kelurahan atau kecamatan terdekat. Ia menjamin, mobil ambulans akan segera datang ke rumah warga dalam kurun waktu 20 menit.

“Telepon ke puskesmas terdekat. Saya jamin dalam waktu 20 menit, ambulans akan datang ke tempat bapak dan ibu. Lebih baik ambulansnya dari kami. Sehingga ketika ada warga yang meninggal dunia atau sakit, langsung datang ke rumah. Sekarang kan sudah ada layanan Ketup Pintu Layani Dengan Hati,” papar Djarot.

Ahok menjelaskan, berdasarkan temuannya di beberapa wilayah yang dia datangi, ada RT/RW setempat yang tidak memiliki data warga yang sakit. Hal tersebut, kata Ahok, terjadi karena dasawisma yang tidak berjalan dengan baik. Padahal dasawisma sekarang sudah dibantu aplikasi online untuk melaporkan hal tersebut.

"Terus ada wilayah yang saya datang, sakit nggak ada data, berarti dasawisma belum jalan. Harusnya kan masuk dasawisma kan sudah sampai, sekarang pakai aplikasi online. Sekarang baru kita link-kan dengan puskesmas yang (program) ketuk pintu layani dengan hati. Nanti saya mau RT/RW juga punya data biar bisa revisi. Kalau pakai aplikasi jadi lebih mudah. Jadi langsung penanganan cepat, " ujar Ahok.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya