Liputan6.com, Bengkulu Menghadapi pilkada 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai membuka penjaringan bakal calon yang akan diusung menjadi bakan calon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu Periode 2018-2023. Sudah ada 6 kandidat mendaftarkan diri di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Ketua tim penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota DPC PDI Perjuangan Kota Bengkulu, Junaidi Arfian Kasip mengatakan, saat ini dari enam kandidat yang sudah mengambil formulir pendaftaran, tiga orang sudah mengembalikan berkas ke sekretariat tim pemenangan.
Baca Juga
Mereka adalah Suimi Fales, anggota DPRD dan ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bengkulu. Suimi merupakan kandidat pertama yang mengembalikan berkas pendaftaran. Dua kandidat lain yaitu Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu Mirza dan Sekretaris DPC yang juga anggota DPRD, Hamsi.
Advertisement
Tiga kandidat lain yang sudah mengambil formulir dan segera mengembalikan berkas adalah Ketua DPRD Kota Bengkulu yang juga Sekretaris DPW Partai Nasdem Erna Sari Dewi, anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Fraksi PDI Perjuangan Ferry Haryadi serta pengusaha Noviawan Ail atau Tamtam Ail. Tamtam sendiri merupakan putra mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Sudirman Ail yang merupakan putra asli Bengkulu.
"Kita memang membuka secara luas pendaftaran, tetapi untuk komposisi yang akan diajukan ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu nantinya hanya 5 nama, tiga kandidat dari eksternal dan dua dari internal partai," tegas Junaidi di Bengkulu, Selasa (16/5/2017).
Setelah pihaknya menerima seluruh berkas pendaftaran yang akan ditutup tanggal 17 Mei 2017 pukul 17.00 WIB, tim seleksi akan segera melakukan verifikasi berkas dan memutuskan 5 nama itu di rapat pleno DPC untuk segera dikirimkan ke DPP. Keputusan final siapa yang diusung nantinya tergantung DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
"Semua kandidat akan dipanggil ke Jakarta untuk fit and proper test," lanjut Junaidi.
Salah seorang kandidat dari luar partai, Noviawan Ail menyatakan keseriusannya untuk bisa diusung oleh PDI Perjuangan. Jika rekomendasi dari PDIP sudah diterima, akan lebih memudahkan langkahnya untuk mengejar rekomendasi partai politik lain pemilik kursi di DPRD Kota Bengkulu.
"(PDI Perjuangan) ini parpol pertama yang saya ikuti proses seleksinya, dan semoga bisa lancar," kata Noviawan Ail.