Khofifah-Emil Komitmen Melanjutkan Program Pakde Karwo

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta dukungan energi positif dan produktif yang dimiliki masyarakat Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Jan 2018, 15:16 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 15:16 WIB
Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataan selepas mendaftar di KPUD Jawa Timur (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataan selepas mendaftar di KPUD Jawa Timur (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Rabu (10/1/2018).

Usai dinyatakan sah menjadi cagub dan cawagub oleh KPU Jatim, Khofifah menegaskan berkomitmen meneruskan kepemimpinan di Jawa Timur sebelumnya. Ia dan Dardak akan menjaga dan melanjutkan yang baik dan akan melanjutkan untuk lebih baik.

"Dalam kaidah Ushul Fiqih disebutkan, Al Muhafadhotu Alal Qodimissholih," kata Khofifah.

Ia meminta dukungan energi positif dan produktif yang dimiliki masyarakat Jawa Timur. Sementara itu, Bacawagub Emil Dardak mengaku terhormat untuk bisa mendampingi Khofifah.

Ia menekankan langkah keduanya maju di Pilgub Jatim merupakan langkah yang didasari niatan menjawab tantangan Jawa Timur ke depannya.

Dengan pengalaman sebelumnya baik di tingkat nasional maupun sebagai kepala daerah, Emil berharap bisa memberikan nilai tambah bagi kepemimpinan Khofifah. Ia berharap ke depan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jatim.

"Bukan hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan, laki-laki perempuan, semuanya, tua muda," ucap Emil.

 

 

Muda Bukan Penghalang

Emil Dardak memberikan pernyataan selepas mendaftar di KPUD Jawa Timur (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Emil Dardak memberikan pernyataan selepas mendaftar di KPUD Jawa Timur (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Emil menegaskan, usia muda bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk bisa menjadi pemimpin. Dirinya memandang, kepercayaan yang didapatnya adalah bukti masa depan ada di tangan Pemuda.

"Dan pemuda bukan sebagai penonton, tetapi sebagai subjek dari pembangunan Indonesia dan Jawa Timur di masa depan," ujar Emil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya