Liputan6.com, Jakarta - Empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan tim kampanye menandatangani deklarasi kampanye pilkada damai di Palembang, Minggu sore (19 Februari 2018).
Sebelum penandatanganan deklarasi, dilakukan pembacaan deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel tersebut.
Seperti dilansir Antara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Aspahani mengatakan, KPU di seluruh Indonesia mendeklarasikan kampanye damai Pilkada serentak 2018 di hari yang sama.
Advertisement
Ia berharap, kampanye dilaksanakan selama masa kampanye dengan nuansa damai. Pada kesempatan itu tokoh agama di Sumsel juga menyampaikan pesan untuk kampanye damai pada pilkada 2018.
Kemudian juga dilakukan pelepasan sebanyak 27 ekor burung merpati sebagai simbol kampanye damai oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel, KPU Sumsel, Gubernur Sumsel dan instansi terkait lainnya.
Sebanyak 27 ekor burung merpati itu sesuai dengan tanggal pemungutan suara pada 27 Juni 2018.
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang akan bertarung pada pilkada 2018 adalah Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat nomor urut satu kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah mendapat nomor urut dua.
Selanjutnya, pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo (nomor urut tiga) dan terakhir pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda mendapat (nomor urut empat).
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
KPU Yakin Coklit Sesuai Jadwal
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang optimistis mampu menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2018 sesuai jadwal.
Ketua KPU Palembang Syarifuddin mengatakan hingga 29 Januari 2018, coklit data pemilih pilkada serentak di Kota Palembang sudah mencapai 46 persen.
"Sementara KPU Pusat menargetkan pada 10 hari pertama dilakukan coklit sekitar 40 persen dan kita alhamdulillah sudah mencapai 46 persen sampai 29 Januari 2018," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (8/2/2018).
Ia menyatakan, dengan capaian itu, pihaknya optimistis target tercapai. Syarifuddin menyebut trennya terus meningkat.
"Sekarang ini, petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) terus melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih Pilkada Serentak 2018," ujarnya. Adapun coklit di Kota Palembang meliputi 1.160.471 data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement