Janji Calon Wali Kota Makassar Saat Sambangi Pelelangan Ikan Paotere

Kedatangan calon Wali Kota Makassar Danny disambut penjual ikan yang terus berdatangan menyalaminya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2018, 22:46 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 22:46 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak
Ilustrasi Pilkada Serentak

Liputan6.com, Makassar - Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny Pomanto' mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (24/02/2018).

Kedatangan Danny disambut penjual ikan yang terus berdatangan menyalaminya. Tidak hanya para pedagang ikan, para pengunjung juga ikut bergabung dalam massa yang ingin bertemu langsung calon walikota Makassar bernomor urut 2 ini.

Di hadapan para pendukungnya, Danny berjanji akan menjadikan TPI Paotere menjadi kawasan kuliner 24 jam seusai harapan.

"Lelong justru bisa 24 jam, kita siapkan ke depan tempatnya. Lima tahun ke depan, jika terpilih saya masih bisa berkesempatan mewujudkannya. Kita punya waktu 6 tahun," kata Danny disambut teriakan dua, dua, oppoki.

Menurut dia, pemberdayaan para nelayan juga menjadi tolak ukur kemajuan kota Makassar. Apalagi, hasil survei belakangan ini menjelaskan bila kehadiran wisatawan ke Makassar ingin mencicipi masakan tradisional terutama menu-menu ikan.

“Wisata kuliner di areal lelong itu bukan hanya mimpi atau janji–janji politik. Pusat telah melirik Kota Makassar untuk dijadikan icon wisata kuliner," kata dia.

 

Jadi Pusat Kuliner

Ilustrasi Pilkada Serentak
Ilustrasi Pilkada Serentak

Danny mengungkapkan alasan pemerintah pusat memilih Kota Makassar sebagai icon wisata kuliner. Menurut dia, pertama di mata pemerintah pusat, Kota Makassar berkembang pesat dan kuliner khas digemari para pengunjung dari luar dan lokal.

"Apa itu jenis ikan yang beragam dari hasil tangkapan anak lelong,” imbuh Danny.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat pelelangan ikan. Khususnya kepada para tokoh masyarakat yang masih memberikan kepercayaan untuk membangun Kota Makassar.

"Tidak pernah dalam sejarah Makassar kepulauan juga jadi kecamatan, dan seluruh fasilitas ada disana, baik itu genset, kemudian Insya Allah kami berikan sarana dan prasarana air bersih. Dan seluruh fasilitas-fasilitas bagaimana masyarakat berpenghasilan lebih baik," tutup dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya