Liputan6.com, Jakarta - Jakarta telah mengenal program rumah murah dengan down payment (DP) 0 persen yang dihadirkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kemunculan program tersebut pun menuai beragam tanggapan dari warga Jakarta.
Di Pilkada Jawa Barat, TB Hasanuddin dan Irjen Anton Charliyan mencoba mengikuti program rumah dengan DP yang minim tersebut dengan DP 1 persen.
Baca Juga
Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung
Respons Ahok Usai Disindir Ridwan Kamil sebagai Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran
5 Pernyataan Pramono Anung saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Sebut Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies
Tujuan dihadirkannya program itu, kata Hasanuddin, untuk membantu warga Jabar memiliki rumah yang layak. Program itu pun termasuk dalam 7 program unggulan Hasanuddin dan Anton (Hasanah) dalam pilgub Jabar 2018.
Advertisement
"Nu katilu (yang ketiga) rakyat Jabar kudu boga imah anu reumpeug (rakyat Jabar harus punya rumah yang layak) maka kami sodorkan DP 1 persen," ucap Hasanuddin dalam debat kandidat Pilkada Jabar, di Gedung Sabuga, Bandung, malam tadi, Senin (12/3/2018).
Â
Jabar Terkoneksi
Selain pasangan Hasanah, pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) juga mengadopsi program yang telah ada. Program tersebut adalah Jabar Terkoneksi, yang serupa dengan program dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar saat ini yang dinamakan Jaringan Komunikasi Penyuluhan Desa (Jarkomluhdes) yang menyasar ke 357 desa di 18 Kota dan Kabupaten.
"Melalui Jawa Barat terkoneksi. Setiap desa punya akses internet. Maka dari situ, milenial mampu mengakses dan memproduksi produk kreatif," ucap Syaikhu.
Pasangan ini pun mengakui bahwa memang ingin melanjutkan hal-hal baik yang sebelumnya telah dilakukan oleh pemimpin Jawa Barat.
"Kami akan melanjutkan sesuatu yang sudah dibangun gubernur Aher yang kurang akan disempurnakan, yang bagus dilanjutkan," ujar Sudrajat.
Advertisement