2 Jualan Cagub Jabar Ini Mirip dengan Program yang Pernah Ada

Di daerah Jawa Barat, TB Hasanuddin dan Irjen Anton Charliyan mencoba mengikuti program rumah dengan DP yang minim tersebut, lewat DP 1 persen.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 13 Mar 2018, 16:23 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2018, 16:23 WIB
4 Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mengkuti debat Pilkada Jabar di Sabuga, Bandung, Senin (12/3/2018).  (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
4 Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mengkuti debat Pilkada Jabar di Sabuga, Bandung, Senin (12/3/2018). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta telah mengenal program rumah murah dengan down payment (DP) 0 persen yang dihadirkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kemunculan program tersebut pun menuai beragam tanggapan dari warga Jakarta.

Di Pilkada Jawa Barat, TB Hasanuddin dan Irjen Anton Charliyan mencoba mengikuti program rumah dengan DP yang minim tersebut dengan DP 1 persen.

Tujuan dihadirkannya program itu, kata Hasanuddin, untuk membantu warga Jabar memiliki rumah yang layak. Program itu pun termasuk dalam 7 program unggulan Hasanuddin dan Anton (Hasanah) dalam pilgub Jabar 2018.

"Nu katilu (yang ketiga) rakyat Jabar kudu boga imah anu reumpeug (rakyat Jabar harus punya rumah yang layak) maka kami sodorkan DP 1 persen," ucap Hasanuddin dalam debat kandidat Pilkada Jabar, di Gedung Sabuga, Bandung, malam tadi, Senin (12/3/2018).

 

Jabar Terkoneksi

Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Pasangan Cagub Jawa Barat dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat-Ahmad Syaikhu saat pertemuan dengan Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (1/3). Pertemuan membahas kesiapan Pilkada Jabar yang akan dilaksanakan serentak, 27 Juni 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain pasangan Hasanah, pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) juga mengadopsi program yang telah ada. Program tersebut adalah Jabar Terkoneksi, yang serupa dengan program dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar saat ini yang dinamakan Jaringan Komunikasi Penyuluhan Desa (Jarkomluhdes) yang menyasar ke 357 desa di 18 Kota dan Kabupaten.

"Melalui Jawa Barat terkoneksi. Setiap desa punya akses internet. Maka dari situ, milenial mampu mengakses dan memproduksi produk kreatif," ucap Syaikhu.

Pasangan ini pun mengakui bahwa memang ingin melanjutkan hal-hal baik yang sebelumnya telah dilakukan oleh pemimpin Jawa Barat.

"Kami akan melanjutkan sesuatu yang sudah dibangun gubernur Aher yang kurang akan disempurnakan, yang bagus dilanjutkan," ujar Sudrajat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya