Liputan6.com, Surabaya Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berikan apresiasi pada film karya anak muda, Bayu Moekito, berjudul Yowis Ben. Menurut dia, film karya anak muda asal Malang ini kaya akan nilai positif.
Sebagai bentuk apresiasi, Gus Ipul menonton langsung film bergenre komedi ini di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Jumat (16/3) pagi. Dengan mengenakan pakaian casual, kandidat nomor urut dua ini tiba dan langsung menyapa para penonton yang juga memadati area lokasi.
Sesekali, Wakil Gubernur Jatim dua periode ini terlihat terpingkal kala melihat banyolan Bayu dan para pemeran yang lain. Gus Ipul pun tak segan memberikan berbagai pujian terhadap film yang menggunakan Bahasa Jawa khas Malang ini.
Advertisement
"Film ini kaya akan nilai positif. Salah satu contohnya, film ini banyak memperkenalkan kearifan lokal. Misalnya, banyolan yang khas asli Jawa Timur," ujar Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di sela nonton bareng bersama awak media, Jumat (16/3//2018).
Menurutnya, film ini bisa sekaligus menjadi ajang promosi tempat wisata di Jawa Timur, khususnya Malang. Memang, film ini juga menggunakan beberapa lokasi wisata di Malang. Mulai dari Kampung Warna Warni, Museum Angkut, hingga beberapa lokasi wisata lain.
"Film ini berlatarbelakang Jawa Timuran yang khas khususnya Malang. Dengan menggunakan dialek lokal yang kental, film ini sekaligus bisa menjadi promosi wisata di Jatim," jelasnya.
Menurutnya, film ini bisa menjadi inspirasi anak muda dalam menciptakan kreasi. Khususnya bagI industri kreatif anak muda di Jatim.
Â
Â
"Kami senang. Ini bagian dari industri kreatif yang merupakan bagian dari promosi industri kreatif di Jawa Timur. Karya-karya seperti inilah yang akan selalu kami dukung. Apalagi, apresiasi tinggi bukan hanya datang dari saya, namun juga penonton di seluruh Indonesia. Saya dengar targetnya 500 ribu penonton. Sekarang sudah mencapai 800 ribu," ujarnya.
Film ini menjadi bukti bahwa kualitas karya anak bangsa semakin meningkat. Mengombinasikan pemain anak muda dan juga seniman senior asli Jawa Timur, film inipun semakin komplit. "Ada juga menampilkan seniman lokal. Seperti Cak Kartolo dan Cak Sapari. Semuanya diwadahi, itulah yang membuat saya bangga," puji mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Gus Ipul juga berpesan kepada anak muda untuk semakin banyak melahirkan karya. Khususnya bagi anak muda di Jawa Timur. "Untuk anak muda, merdekalah dalam berkaya. Ciptakanlah sesuatu. Manfaatkan semua fasilitas yang ada. Bikin sesuatu. Ciptakan lapangan pekerjaan. Tidak hanya mencari, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan. Jadilah pengusaha yang memanfaatkan teknologi," pungkasnya.
Â
(*)