Bertemu Aisyiyah dan Muhammadiyah, Puti Tawarkan Program Dik Dilan

Puti Guntur Soekarno terus menjalin silaturahmi dengan bertemu dengan Pimpinan Aisyiyah, Guru TK dan Pemuda Muhammadiyah Se-Kabupaten Ponorogo.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2018, 14:35 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 14:35 WIB
Puti Guntur bertemu kader Aisyiyah. (Merdeka.com)
Puti Guntur bertemu kader Aisyiyah. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno blusukan ke Ponorogo. Puti terus menjalin silaturahmi dengan bertemu dengan Pimpinan Aisyiyah, Guru TK dan Pemuda Muhammadiyah Se-Kabupaten Ponorogo.

"Selamat bertemu kembali Mbak Puti. Terima kasih Mbak Puti sudah datang di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo," kata Ketua Aisyiyah DPD Kabupaten Ponorogo, Titi Listyorini, ditulis Jumat (7/6/2018).

Puti Guntur Soekarno juga mengungkapkan, Aisyiyah dan Muhammadiyah merupakan pemilih yang cerdas, dipastikan memilih sesuai dengan hati nurani. "Kita sudah memilih sesuai hati nurani pada tanggal 27 Juni nanti. Insyaallah nanti ada pemimpin yang terbaik di Jawa Timur," ujarnya.

Pertemuan tersebut, Mbak Puti panggilan akrab Puti Guntur Soekarno menyampaikan, menindaklanjuti silaturahmi dari pertemuan sebelumnya dengan tokoh Aisyiyah Jawa Timur di kantor DPW Muhammadiyah Surabaya, pada 16 Maret dan 4 April lalu dengan tokoh Aisyiyah Pimpinan Daerah Ponorogo.

Terutama mengenai program yang dimilikinya, ketika menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Saifullah Yusuf akrab dipanggil Gus Ipul. Bahwa program yang digagasnya adalah milik seluruh penduduk di Jawa Timur.

Termasuk Musrenbang Perempuan yang bakal digarap serius jika diberi amanat oleh warga dalam memimpin Jawa Timur.

"Perempuan itu bagaikan dua kepak sayap. Lelaki harus mendorong perempuan, begitu juga sebaliknya. Saya yakin jika itu berjalan Jawa Timur akan makmur," ungkap Puti Guntur Soekarno.

 

Program Superstar

Selain itu, program program Superstar juga ditekankan agar supaya peningkatan pemberdayaan UMKM berbasis perempuan terus berjalan.

"Tujuannya, kaum ibu-ibu berperan meningkatkan juga ikut membantu taraf hidup ekonomi keluarga. Program ini nantinya juga akan disinergikan dengan program Seribu Dewi lebih dikenal dengan seribu desa wisata," jelasnya.

Tak hanya itu, Program Dik Dilan (Pendidikan Gratis Berkelanjutan) ini khusus bagi SMA/SMK. Pihaknya juga bakal memberikan beasiswa untuk warga kurang mampu atau miskin, dan beasiswa untuk penghafal alquran. "Dengan begitu, akses pendidikan bisa difasilitasi seluas-luasnya," ungkapnya.

Mbak Puti menambahkan, dengan memperhatikan perempuan nantinya masalah-masalah bisa teratasi dengan mudah dan tuntas.

"Persoalan perempuan harus diselesaikan dengan perempuan, makanlnya kami ajak ibu-ibu melalui musrenbang perempuan. Apa yang saya sampaikan ini merupakan bagian jika kami terpilih kami akan duduk bersama untuk membicarakan masalah perempuan dan anak," pungkasnya.

 

Reporter: Bruriy Susanto

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya