Panasnya Debat Terakhir Paslon Cagub Cawagub Jawa Timur

Memasuki hari tenang, kedua kubu mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menyukseskan gelaran Pilkada dengan menjaga kemanan dan kondusivitas.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Jun 2018, 10:33 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2018, 10:33 WIB

Liputan6SCTV, Surabaya - Debat terakhir pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Sabtu malam, 23 Juni kemarin, berlangsung menarik. Selain adu gagasan dan program, kedua pasangan calon, yaitu Khofifah - Emil dan Gus Ipul - Puti,  juga menyampaikan pesan kepada warga Jawa Timur untuk menyukseskan Pilkada Serentak, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, 27 Juni mendatang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (24/6/2018), debat terakhir yang digelar KPU Jawa Timur, sabtu malam, mengangkat tema tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Baik pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak maupun pasangan nomor urut 2, Syaifulah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, sama-sama menawarkan program unggulan masing-masing.

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak, menegaskan akan mengutamakan kompetensi dalam mengisi jabatan tertentu, dan menghindari jual beli jabatan. Sementara Gus Ipul dan Puti akan menekankan sinkronisasi antar unit kerja, agar selaras dengan program pemerintah.

Debat yang digelar di Dyandra Convention Hall, juga menyisipkan kearifan lokal. Salah satunya dengan menggunakan bahasa Jawa Timuran.

Memasuki hari tenang, kedua kubu mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menyukseskan gelaran Pilkada dengan menjaga kemanan dan kondusivitas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya