Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi menegaskan pihaknya melakukan quick count internal Pilkada Jabar 2018. Hasilnya, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul.
Mulyadi menuturkan, selama proses perhelatan pilkada ini, partainya mempunyai tim khusus yang bertugas untuk mengetahui secara riil posisi para kandidat di lapangan. Sehari sebelum pencoblosan, kata dia, tim ini juga melaksanakan survei secara berkala dan quick count pada hari-H pemilihan.
Rizaldy Danar Primbodo selaku tim pemenangan internal Gerindra untuk Pilgub Jabar memaparkan hasil quick count tersebut. Rizaldy mengatakan, Gerindra membentuk dua tim yang terpisah dan berbeda.
Advertisement
Data tim pertama, yaitu Rindu 30,44%, Hasanah 12,88%, Asyik 30,69% dan 2DM 25,99%. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 1.200 TPS dan margin of error 4% pada confidence level 99%.
Sedangkan tim kedua, yaitu Rindu 30,6%, Hasanah 13,66%, Asyik 31,72%, 2DM 24,02%. Jumlah sampel sebanyak 600 TPS dan margin of error 5% pada confidence level 99%.
Menurut dia, dengan data tersebut dapat menyimpulkan dua hal. Pertama, ternyata hasil survei terakhir tidak jauh berbeda dengan hasil quick count. Perbedaannya tipis, masih di bawah margin of error.
"Sehingga kami memutuskan bahwa hasil yang diperoleh oleh tim kami lebih terpercaya dibanding lembaga-lambaga survei yang lain," tegas Rizaldi.
Kedua, ia mengatakan, hasil quick count dari dua tim Gerindra menyatakan bahwa pasangan Asyik memperoleh suara lebih banyak daripada pasangan Rindu. Menurut tim pertama, Asyik unggul dengan selisih 0,25%, dan menurut tim 2, Asyik unggul 1 12%.
"Jika hasil quick count internal kami ini bisa dijadikan patokan, maka pemenangnya adalah pasangan Asyik. Hasil ini akan menjadi jelas ketika rekapitulasi suara di KPU Jawa Barat telah selesai," jelas Rizaldy.
Hasil Survei Internal
Dari survei terakhir tim internal yang dilaksanakan tim internal Asyik pada pertengahan Juni, didapatkan hasil pasangan Rindu (Ridwan-Uu) 24,1%, Hasanah (Hasanhddin-Anton) 9,7%, Asyik 30,5%, 2DM (Deddy-Dedi) 26,6%, dan 10,1% belum menentukan pilihannya.
"Survei tim internal ini dilakukan pada 1.200 responden. dengan margin of error 4% pada confidence level 99%," tutur Mulyadi.
Mulyadi juga mengingatkan kepada masyarakat, lembaga-lembaga yang telah melakukan quick count selama ini adalah lembaga yang merilis survei di mana pasangan Asyik tidak memiliki hasil survei yang signifikan. Pasangan Asyik selalu ditempatkan di urutan ke-3.
"Berdasarkan rilis lembaga-lembaga survei tersebut, publik pun dapat mengambil kesimpulan yaitu bahwa Pilgub Jabar seolah menjadi ajang persaingan hanya dua pasang calon saja, Rindu dan 2DM. Keduanya bergantian menempati posisi teratas hasil survei dengan perolehan berkisar antara 30-40an persen. Sedangkan dua pasangan lain Asyik dan Hasanah ditempatkan di posisi buncit dengan persentase di bawah 10%, bahkan hanya single digit," paparnya.
Mulyadi menambahkan, alasan partainya memaparkan hasil survei dan quick count ini untuk mengimbangi informasi yabg beredar di mana ada upaya pasangan Rindu mengklaim sebagai pemenang.
"Maka untuk mengimbangi informasi ini, kami berikan penjelasan. Sekaligus juga menyatakan bahwa proses pilkada Jabar belum selesai," tegas Mulyadi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement