Tanggapi Hasil Survei, Sandiaga: Saya Harus Kerja Lebih Keras Lagi

Meski angka itu dinilai cukup tinggi, Sandiaga mengatakan tetap harus berjuang untuk mendongkrak persentase suara pemilih emak-emak.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2018, 08:07 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2018, 08:07 WIB
Sandiaga Uno
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno seusai melaporkan LHKPN di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8). LHKPN yang merupakan bagian dari syarat pencalonan dirinya sebagai bakal cawapres. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengapresiasi survei Lingkar Survey Indonesia (LSI) Denny JA, atas hasil yang menempatkan dirinya dan Prabowo memiliki elektabilitas 29 persen, berbanding Jokowi-Ma'ruf 52,2 persen. Menurut Sandiaga, angka itu adalah hasil terbaik ketimbang kiprah awalnya dulu di kancah Pilgub DKI.

"Sangat tinggi sekali buat saya, waktu saya di DKI nol koma itu, jadi terima kasih LSI, kita jadi malah tambah semangat," ujar Sandiaga di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).

Meski angka itu dinilai cukup tinggi, Sandiaga mengatakan tetap harus berjuang untuk mendongkrak persentase suara pemilih emak-emak. Karena hasil LSI menyebut, kategori pemilih emak-emak masih dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Berarti saya harus kerja lebih keras lagi. Tentunya solusi yang harus kita berikan," jelas Sandiaga.

Sebagai informasi, LSI menorehkan hasil survei pemilih emak-emak antara keduanya, adalah Jokowi-Ma'ruf 50,2 persen, berbanding Prabowo-Sandi 30,0 persen.

Lewat hasil tersebut, Sandiaga masih optimistis ke depannya. "Biasanya survei kan untuk menggiring opini. Saya punya survei (internal) tapi tidak pernah kami rilis karena buat kami memastikan strategi kita betul menangkap aspirasi dan angka survei kita jauh dari yang diumumkan," Sandiaga menyudahi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya