Ma'ruf Amin: Saya Tak Punya Bisnis, Kepentingan Saya Umat

Ma'ruf mengingatkan, Presiden Jokowi mempunyai komitmen untuk memperkuat ekonomi umat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Okt 2018, 19:48 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 19:48 WIB
KH Ma'ruf Amin di Malang
KH Ma'ruf Amin menggelar silaturahim dengan para kyai muda di Malang, Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, dirinya maju di Pilpres 2019 tidak membawa kepentingan bisnis sama sekali. Semuanya untuk kepentingan umat. Hal ini disampaikan saat berkunjung ke Banyuwangi dalam acaranya PCNU yang bertajuk sambung hati.

"Kepentingan saya adalah umat, bukan bisnis. Saya tak punya bisnis," ucap Ma'ruf, Rabu (31/10/2018).

Dia mengingatkan, Presiden Jokowi mempunyai komitmen untuk memperkuat ekonomi umat. Itu pernah disampaikan Jokowi saat membuka Kongres Ekonomi Umat tahun 2017.

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi mempunyai program redistribusi aset kepada masyarakat bawah, termasuk ke kalangan pesantren.

"Dia berpihak kepada ekonomi kerakyatan dan keumatan. Dia membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah dan Pak Jokowi sendiri mau jadi ketuanya," ungkap Ma'ruf Amin.

Presiden Jokowi, lanjut dia, ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia.

"Tak hanya itu, Pak Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia," jelas Ma'ruf Amin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kesepakatan Umat Islam

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan misinya untuk menjaga kesepakatan bersama antara umat Islam dengan elemen bangsa yang lain. Konsensus nasional yang dimaksud adalah Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan NKRI.

"Saya menyebut Indonesia sebagai darul mitsaq, negara perjanjian. Ini pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad di Madinah dengan berbagai kelompok. Tak boleh ada yang mencederai kesepakatan," tegas Ma'ruf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya