Survei di Sumsel Masih Rendah, Jokowi Yakin Bisa Raup 50 Persen Suara

Jokowi berpesan agar tim pememenangan tidak mendekati masyarakat dengan cara biasa.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Nov 2018, 13:11 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 13:11 WIB
Jokowi hadiri pengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumatera Selatan (Liputan6.com/Hanz Jimenez)
Jokowi hadiri pengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumatera Selatan (Liputan6.com/Hanz Jimenez)

Liputan6.com, Palembang - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis mendapatkan suara lebih dari 50 persen di Sumatera Selatan. Hal ini disampaikan Jokowi saat mengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumatera Selatan di The Sultan Convention Center, Palembang.

Berdasarkan survei internal, kata Jokowi, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumsel masih 37 persen. "Saya yakin bisa diatas 50 persen. Jadi enggan usah kaget, biasa saja," kata Jokowi, Minggu (25/11/2018).

Jokowi meminta kepada TKD di Sumsel untuk terus bekerja, menyampaikan visi, misi dan pencapaian pemerintah pada periode pertama.

"Nanti saya akan survei lagi di akhir Desember," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bahwa untuk merebut suara pemilih, harus turun dengan cara-cara yang inovatif. Di antaranya, kata dia, langsung menemui para pemilih dari rumah ke rumah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini 


Tak Cukup Pasang Baliho

"Jadi tidak bisa lagi sekarang hanya pasang baliho. Tidak bisa," terang Jokowi.

Menurut Jokowi, pemasangan baliho yang banyak saat ini tidak berpengaruh signifikan untuk meningkatkan suara. Yang terpenting, kata dia, adalah tetap bekerja menemui masyarakat secara langsung.

"Mempengaruhi pemilih, tapi resentasinya sangat kecil sekali. Sekarang ada isu sedikit saja, masyarakat langsung goncang. Untuk itu saya titip pada kita semuanya. Saya optimis, bekerja dengan optimisme," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya