Pemangku Adat Sumsel Anugrahi Jokowi Gelar Raja Balaq Mangku Negara

Gelar Raja Balaq Mangku negara ini memiliki arti sebagai Raja Agung yang memegang kekuasan NKRI.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Nov 2018, 09:40 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2018, 09:40 WIB
Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com
Jokowi dianugerahi gelar Raja Balaq Mangku Negara oleh Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dianugerahi gelar Raja Balaq Mangku Negara oleh Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan.

Acara penganugerahan ini digelar di Griya  Agung, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (25/11/2018). Jokowi tampak didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Gelar Raja Balaq Mangku negara ini memiliki arti sebagai Raja Agung yang memegang kekuasan NKRI.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pemberian gelar Raja Balaq Mangku Negara kepada Jokowi sudah melalui proses dan ritual adat yang dilakukan oleh para tetua adat komering.

"Para tetua komering Sumsel rapat di Palembang pada Selasa lalu. Mereka bersepakat untuk memberikan gelar Raja Balak Mangku Negara," kata Herman dalam sambutannya di acara pemberian gelar di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.

Selain Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi juga dianugerahi gelar Ratu Indoman. Gelar tersebut memiliki arti sebagai pengayom rakyat.

Menurut Herman, pemberian gelar kepada Jokowi dan Iriana ini memiliki makna simbolik untuk menghormati seseorang yang telah berjasa untuk bangsa dan negara.

"Pak Jokowi dan Ibu Iriana juga diangkat jadi keluarga kehormatan atau jadi masyarakat Komering. Adok atau jajuluk atau golar atau gelar ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Komering," ucap Herman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya