Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengomentari ucapan Calon Presiden nomor 01 Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia akan punah jika ia tidak jadi presiden di tahun 2019.
"Perjalanan negara ini sudah 73 tahun dan sejak kemerdekaan ini sudah diuji dengan berbagai kejadian, termasuk beberapa kali pemberontakan, tapi NKRI tetap kokoh berdiri. Karenanya, ucapan Prabowo itu hiperbola alias lebai banget," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (18/12).
Baca Juga
Ia mengatakan, mantan Danjen Kopassus itu juga seperti tidak percaya pada perlindungan Tuhan kepada NKRI. Padahal, kata dia, para ulama selalu mendoakan Indonesia.
Advertisement
"Lebih dari itu menyatakan Indonesia akan punah kalo dia kalah pemilu bisa diartikan bahwa Prabowo seperti tidak percaya Allah akan melindungi dan menjaga NKRI ini berdasarkan doa para alim ulama yang tiada putus-putusnya dipanjatkan tiap hari," ungkapnya.
Pidato Kontroversial Prabowo
Diketahui, dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurut dia, sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
"Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement