Kampanye Hingga Desember, Prabowo-Sandiaga Keluarkan Dana Rp 46,6 Miliar

Cawapres Sandiaga Uno masih menyumbangkan dana terbesar yakni Rp 39.500.000.000 (73,1%). Lalu Capres Prabowo Subianto menggelontorkan dana sebesar Rp 13.054.967.835 (24.2%).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2018, 19:02 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 19:02 WIB
Kemeriahan Pawai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki bersama pendukungnya menunjukkan salam dua jari saat mengikuti pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kembali merilis penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pilpres 2019 hingga 28 Desember 2018. Total penerimaan dana kampanye sebesar Rp 54 miliar dan pengeluaran mencapai Rp 46,6 miliar.

Cawapres Sandiaga Uno masih menyumbangkan dana terbesar yakni Rp 39.500.000.000 (73,1%). Lalu Capres Prabowo Subianto menggelontorkan dana sebesar Rp 13.054.967.835 (24.2%). Selanjutnya dari partai Gerindra menyumbang sebanyak Rp 1.389.942.500 (2.6%).

"Penerimaaan dana kampanye jumlahnya saat ini sudah mencapai 54 miliar. Jumlahnya kita tahu naik kalau kemarin itu kita rilis Rp 41,9 miliar. Saat ini sumbangan terbesar masih dari Pak Sandiaga Uno kemudian dari Pak Prabowo," kata Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Dwijiwandono di Media Center Koalisi Prabowo-Sandi Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).

Thomas merinci, pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 46,6 miliar tersebut. Di antaranya pembelian peralatan Rp 140.725.954 (0,3%), pengeluaran modal lain-lain Rp 2.286.639.433 (4,9%), pertemuan terbatas Rp 1.184.704. 955 (2,5%) dan pertemuan tatap muka Rp 8.071.203.950 (17,3%).

Kemudian iklan media Rp 285.000.000 (0,6%), alat peraga kampanye 6.022.500.000 (12,9%), bahan kampanye Rp 2.435.333.333 (5,2%) dan operasional lain lain mencapai 2.986.688.804 (6,4%).

Selanjutnya ada kegiatan lain lain sebesar Rp 23.209.452.500 (49,8%) yang rinciannya adalah media sosial Rp 9.100.000 (0,0%), sosial kemasyarakatan Rp 2.476.992.500 (10,7%), media center Rp 5.321.360.000 (22,9%) serta teritori dan jaringan Rp 15.402.000.000 (66,4%).

"Pengeluaran seperti biasanya di BPN ini lah data paling yang kita hati-hati menjelasakannya karena ini adalah urusannya sangat transparansi," ucap Thomas.

Lebih jauh, Thomas memaparkan soal dana sumbangan yang diberikan pihak lain dalam hal ini masyarakat maupun para relawan. Untuk sumbangan pihak lain dari perorangan jumlahnya saat ini mencapai Rp 43.662.000 dan sumbangan dari kelompok sebanyak Rp 30.035.500.

"Sementara sumbangan pihak lain yang belum teridentifikasi jumlahnya hingga Desember 2018 mencapai Rp 31.365.500," ungkap keponakan Prabowo tersebut.

 

Partisipasi

Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno memaparkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga di Jakarta, Rabu (28/11). Penerimaan dana kampanye pribadi Sandiaga sebesar Rp 28,5 miliar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Di kesempatan sama, cawapres Sandiaga Uno mengungkapkan, setiap dirinya berkampanye selalu ada politik partisipatif dari masyarakat. Yakni dengan bentuk sumbangan yang diberikan kepadanya.

"Kami sekarang lebih meminta mereka yang nyumbang untuk memberikan data-data nama online hari ini. Sehingga bisa sesuai dengan peraturan KPU. Alhamdulillah dengan pola seperti ini masyarakat ikut terlibat ikut memperjuangkan dan kita bisa menekan seminim mungkin biaya kunjungan kita," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya