Kepala Suku Papua Barat Bertekad Menangkan Prabowo-Sandi

Sandiaga juga diberikan topi Cendrawasih dan tas noken khas Papua sebagai simbol persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2019, 09:07 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 09:07 WIB
Capres Sandiaga
Capres Sandiaga mendapat dukungan dari warga Papua Barat. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno didatangi sejumlah Kepala Suku dari wilayah Papua Barat di Prabowo-Sandi Media Center Jalan Sriwijaya I nomor 35, Jakarta, Kamis (31/1) malam.

Mereka yang datang merupakan Penasihat tujuh Kepala Suku Kabupaten Teluk Bintuni dan Ketua Relawan Batu Api Kabupaten Fak Fak, Papua Barat. Mereka secara tegas mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

"Memang kami adalah timnya wong cilik. Tapi kami adalah timnya masyarakat Kaki Abu. kami datang untuk menyampaikan kepada bapak, bahwa kami siap mendukung bapak dan Pak Prabowo sebagai capres dan cawapres, dan kami siap untuk tekad bulat memenangkan," ujar Ketua Relawan Batu Api, Yusuf Patiran kepada Sandiaga Uno.

Pada kesempatan itu, Sandi juga diberikan sebuah topi Cendrawasih dan tas noken khas Papua sebagai simbol persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Falsafah kehidupan yang kami simpulkan dengan songko merah sebagai simbol nasionalisme, agama. Dan bagi kami orang Indonesia Timur, kain merah di kepala itu adalah simbol nasionalisme, agama dan adat. Istilahnya luas dan menyeluruh, senasib dan sepenanggungan, berjiwa satu, bangsa dan satu negara," terang Yusuf Fatiran.

Mereka berpesan kepada Prabowo dan Sandi supaya amanah jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019 mendatang.

"Mudah-mudahan ketika bapak menjabat nanti, bapak akan melihat kita sebagai keluarga. Jadi merah di kepala, putih di hati, saya yakin bendera merah-putih akan berkibar dengan baik dan tenang," tandasnya seraya menjabat tangan Sandiaga.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya