Nasdem Minta Mamak-Mamak di Makassar Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Sementara itu, Ma'ruf mengaku beruntung bisa datang dan menyapa warga Makassar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Feb 2019, 20:46 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2019, 20:46 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin
Cawapres Ma'ruf Amin (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Nasdem Danny Pomanto menyerukan kepada ibu-ibu atau mamak-mamak di Makassar agar memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Makassar.

Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar ini di hadapan sekitar 15 ribu peserta yang didominasi ibu-ibu di acara Pengajian dan Silaturahmi bersama KH Ma'ruf Amin.

"Membela ulama adalah jihad. Sekitar 50 hari lagi, kita menentukan nasib dan arah negara kita," kata Danny di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Kamis (21/2/2019).

Dia meminta kepada mamak-mamak supaya bisa mempengaruhi keluarga dan sekitarnya untuk memilih petahana. Sebab, kemenangan Jokowi - Ma'ruf, menurut dia, adalah kemenangan rakyat Indonesia.

"Jangan kita mempermalukan ulama," ungkap Danny disambut siap para hadirin.

Selama ini, lanjut dia, Jokowi memiliki banyak prestasi yang belum pernah diukir oleh pemerintah sebelumnya. Seperti membuat harga stabil, mampu menyetarakan harga hingga Papua serta menekan inflasi.

Infrastruktur merata, dana desa yang mampu menopang ekonomi pinggiran dan gagasan soal Dana Kelurahan, patut diapresiasi kepada Jokowi.

"Alangkah ruginya kita, orang sesederhana Jokowi tidak kita pilih. Anaknya saja tidak boleh main proyek, tapi jual martabak. Biasanya anak presiden jual minyak," tegas Danny.

Di samping itu, Danny juga meminta emak-emak memerangi hoaks. Dia menilai hoaks adalah musuh Islam yang harus dilawan oleh semua pihak.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gelar Adat

Sementara itu, Ma'ruf mengaku beruntung bisa datang dan menyapa warga Makassar. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini juga mengingatkan bahwa dirinya, sudah menerima gelar adat dari Kerajaan Galesong, yakni Karaeng Manaba, kemarin.

Gelar yang bermakna pemimpin yang bijak itu menandakan bahwa Ma'ruf sudah menjadi warga Makassar. "Jadi saya sudah jadi karaeng. Kalau begitu saya sudah jadi orang Makassar. Kalau nanti saya jadi wakil presiden, saya mewakili masyarakat Makassar," jelas dia.

Oleh karena itu, Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia ini meminta doa dan dukungan dari rakyat Kota Daeng itu untuk menang bersama Jokowi di Pilpres 2019.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya