Dukungan Keluarga Uno pada Jokowi-Ma'ruf Dinilai Pertanda Buruk Bagi Sandiaga

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, menerima dukungan dari ratusan keluarga Uno di Gorontalo. 

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengaku heran fenomena ini bisa terjadi. Padahal salah satu keturunan Uno, Sandiaga Salahuddin Uno tengah bersaing dengan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

"Katanya politik dimulai dari lingkaran paling dekat. Dimulai dari keluarga dan teman terdekat," kata Antoni lewat pesan singkat, Jumat (1/3/2019). 

"Pertanda apa bila teman sesama SMA saja tidak mendukung, keluarga besar saja tidak mensupport?" ucapnya lagi.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menegaskan, jika bentuk deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebagai pertanda buruk bagi pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pasalnya, Sandiaga tidak bisa mengonsolidasikan dukungan keluarga sendiri.

Antoni menduga, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu akan kesulitan meraih dukungan masyarakat luas.

"Pasti itu pertanda buruk. Orang paling dekat saja menolak, apalagi orang yang jauh," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengapresiasi dukungan keluarga Uno. Antoni yakin hal tersebut bakal menambah amunisi kemenangan bagi pasangan calon nomor urut 1.

"Segala bentuk dukungan kami sukuri. Pasti berkontribusi untuk pemenangan Jokowi-Makruf. Kami ucapkan terima kasih," tandasnya.