Amunisi Sandi Saat Debat Cawapres Terkait Isu Kesehatan

BPN Prabowo-Sandiaga mengaku telah menyiapkan amunisi yang akan digunakan dalam debat ketiga.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Mar 2019, 01:31 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2019, 01:31 WIB
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno Saat Berdialog dengan Peserta Pelatihan OK OCE di GOR Panjalu, Cikijing. (Foto: Merdeka.com)
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno Saat Berdialog dengan Peserta Pelatihan OK OCE di GOR Panjalu, Cikijing. (Foto: Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengaku telah menyiapkan amunisi yang akan digunakan dalam debat ketiga, antarcawapres yang akan berlangsung pada 17 April 2019. Dalam debat ini, salah satu isu yang diangkat terkait dengan kesehatan.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Mardani Ali Sera mengatakan, calon wakil presidennya, Sandiaga Uno akan membeberkan fakta-fakta terkait BPJS Kesehatan. Sebab, saat ini kondisi BPJS Kesehatan 'kedodoran'.

"Sandi tidak akan menyerang tapi Sandi akan membeberkan ini faktanya," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).

Menurutnya banyak yang salah dari struktural BPJS. Salah satunya dengan tidak naiknya iuran demi pencitraan.

"Bleedingnya luar biasa, BPJS ini sama seperti kebijakan BBM kita atas dasar pencitraan," ungkapnya.

Karena itu, Mardani meminta para menteri terkait tidak menutup mata. Masyarakat perlu tahu keadaan sesungguhnya dari BPJS.

"Makanya kalau menteri keuangan boleh teriak semuanya teriak lebih kencang ya tapi buat saya ini justru menunjukkan betapa masyarakat perlu fakta yang sebenarnya," ucapnya.

Diketahui para cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga akan melakukan debat pada 17 Maret mendatang. Acara adu gagasan tersebut akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, dengan tema tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan.

Reporter: Sania Mashabi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya