Survei Indo Barometer: Jokowi - Ma'ruf Unggul 21 Persen dari Prabowo - Sandi

Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 21 Mar 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 14:20 WIB
Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen.

"Seandainya pilpres dilakukan hari ini, Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi menang. Selisihnya 21 persen, paslon 01 memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9. Sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakan pilihannya," tutur Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Dalam mengukur elektabilitas, Indo Barometer menggunakan simulasi penyodoran gambar tokoh layaknya pemilihan di bilik suara. Jokowi terpilih sebanyak 51,2 persen, sementara Prabowo 28,9 persen.

"Sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 19,9 persen. Jokowi kembali menggunguli Prabowo," jelas dia.

Adapun simulasi elektabilitas cawapres, Ma'ruf Amin unggul dengan 44,5 persen. Sementara Sandiaga Uno menerima suara 32,1 persen.

"Distribusi dukungan dari sisi suku atau etnis Jokowi unggul di suku Jawa, Sunda, Madura, Batak dan Bali. Sedangkan Prabowo unggul di suku Melayu, Betawi, Minang dan Bugis," Hadi menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Metode

Penelitian tersebut dilakukan pada 6 sampai 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Adapun margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan wawancara tatap muka lewat kuesioner.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya