Beda Gaya Nobar Surya Paloh di Makassar dengan Sandiaga Uno

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, hadir di tengah-tengah warga Kota Makassar dalam nonton bareng tersebut. Sementara di tengah gelap, pendukung Cawapres 02, Sandiaga Uno memnyanyikan yel-yel untuk memantik kesunyian.

oleh Yopi MakdoriFauzan diperbarui 30 Mar 2019, 22:17 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 22:17 WIB
Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, hadir di tengah-tengah warga Kota Makassar dalam nonton bareng tersebut.

Liputan6.com, Makassar - Ratusan warga Kota Makassar terlihat antusias menyaksikan debat Capres ke empat di kediaman pribadi milik Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pada Sabtu (30/3/2019) malam, di Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, hadir di tengah-tengah warga Kota Makassar dalam nonton bareng tersebut.

"Iya ada Pak Surya Paloh, dia duduk di depan di samping Pak Walikota," kata anggota Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Kota Makassar, Abdul Haris Awie, kepada Liputan6.com, Sabtu (30/3/2019).

Sebagian besar simpatisan yang hadir terlihat menggunakan baju berwarna putih. Baju putih melambangkan bahwa mereka mendukung Capres Petahana, Joko Widodo.

"Simbol baju putih itu adalah Jokowi, mereka menggunakan baju putih tanpa diinstruksikan, mereka paham dan datang menggunakan baju berwarna putih," jelas Awie.

Dia juga menyebutkan bahwa nonton bareng kali ini sekaligus dijadikan ajang untuk berkonsolidasi dalam rangka pemenangan Capres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, di Sulawesi Selatan.

"Ini juga adalah konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Sulsel bahwa masyarakat cinta dan suka Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.

Terpisah, Fadli, salah seorang simpatisan yang hadir di kediaman Walikota Makassar untuk nonton bareng, berharap Jokowi dapat tampil prima dalam debat Capres keempat ini.

"Supaya tampil baik, tampil maksimal, lebih baik dan dapat menyampaikan fakta dan Program kerja unggulan. Meski pembangunan infrastruktur saat ini semua menjangkau seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Fadli pun berharap Jokowi menjadi pemenang dalam pemilihan presiden kali ini. Alasannya adalah karena Program Jokowi selama ini sangat menyentuh masyarakat khususnya pada pembangunan infrastruktur yang telah menyentuh seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya berharap priode kedua bisa kembali melanjutkan dibawa kepemipinan Jokowi-Ma'ruf," tegasnya.

Pantauan Liputan6.com, sesekali warga yang hadir dalam nobar itu terlihat berteriak riuh ketika Joko Widodo memaparkan visi misinya dalam debat capres kali ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Nobar Gelap Sandiaga Uno Bareng Relawan

Nobar Debat Capres
Calon Wakil Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, nonton bareng debat keempat bersama para pendukungnya. Nobar yang digelar di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Maret 2019.

Di tengah gelap, pendukung Cawapres 02, Sandiaga Uno memnyanyikan yel-yel untuk memantik kesunyian. Ketiadaan lampu dan layar tivi dalam rangka memperingati Hari Bumi atau Earth Hour Day, adalah salah satu alasan nobar di tengah gelap.

"Sandiaga siapa yang punya, Sandiaga siapa yang punya, Sandi siapa yang punya, yang punya Indonesia," nyanyian yel-yel para pendukung Sandi dalam nonton bareng Debat Capres keempat di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2019).

Sebelumnya, Sandi tidak bisa menemani Capres 02 Prabowo Subianto dalam debat capres keempat yang digelar di Hotel Sangri La, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Maret 2019. Ia memilih nonton bareng bersama para pendukungnya di Rumah Siap Kerja.

Dalam acara nonton bareng itu, cawapres nomor urut 02 itu mengatakan bahwa untuk mengikuti Kampaye Lingkungan Global Earth Hours yang jatuh setiap tanggal 30 Maret, maka pihaknya akan memadamkan lampu dan proyektor di acara nonton bareng tersebut.

"Nanti kita gelap-gelapan bareng ya," ujar Sandi di rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).

Panitia menghimbau supaya peserta menggunakan gawainya untuk streaming dan melanjutkan nonton debat capres keempat.

"Teman-teman semuanya, dalam 4 menit kita akan menuju Earth Hour dengan durasi satu jam. Teman-teman silakan melakukan streaming di smartphone-nya masing-masing," kata salah seorang panitian melalui pengeras suara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya