Awali IBL 2025 dengan 2 Kali Tandang, Hangtuah Targetkan Sapu Bersih

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia IBL Gopay 2025 akan resmi dimulai 11 Januari. Namun Hangtuah baru akan menjalani laga pertamanya di musim baru pada 15 Januari 2025 dengan berkunjung ke markas Bali United.

Hangtuah harus memulai IBL 2025 dengan dua laga tandang beruntun. Usai bertemu Bali United, tim asuhan Wahyu Widayat Jati tersebut harus away ke Surabaya menghadapi Pacific Caesar pada 18 Januari 2025.

Meski harus tampil tandang dua kali beruntun, Hangtuah tidak sabar dan menargetkan menyapu bersih dua laga awal. Pasalnya persiapan tim sudah matang dan siap tempur.

“Kami menargetkan untuk bisa memulai start bagus dengan meraih kemenangan beruntun pada laga away ini,” kata Gading Ramadhan Joedo, Presiden Hangtuah Jakarta, kepada wartawan, Jumat (10/1/2025),

“Kami sudah 3 musim beruntun memulai musim di Bali. Musim lalu, kami kalah dari Bali United. Tahun ini hal tersebut enggak boleh terulang lagi,” sambung Gading Joedo.

The FigHTers akan membawa seluruh pemain terbaik untuk tampil menghadapi Bali United dan Pacific Caesar. Total 13 pemain dibawa dalam dua laga away ke Bali dan Surabaya.

“Kami kemungkinan akan membawa 13 pemain, jadi untuk cadangan kalau-kalau ada yang cedera,” ucap General Manager Hangtuah Jakarta, Jalu Wisnu Wirajati.

Untuk mempersingkat perjalanan dan memaksimalkan recovery pemain, manajemen Hangtuah memutuskan untuk langsung ke Surabaya setelah melawan Bali United.

“Walaupun mungkin ada jeda waktu sekitar 2 hari untuk balik ke Jakarta kemudian ke Surabaya tapi itu tidak dilakukan. Jadi kami lebih memilih untuk para pemain langsung dari Bali ke Surabaya,” kata Jalu.

Manajemen Hangtuah juga telah menyusun jadwal untuk mempercepat pemulihan kondisi pemain pasca melakoni laga kontra Bali United.

Terkait kondisi skuad Hangtuah, Jalu mengatakan ke-13 pemain yang diboyong ke Bali semuanya dalam kondisi fit.

“Ada satu pemain dari roster kita tahun ini yang sedang menjalani perawatan. Dia menjadi salah satu dari tiga nama yang enggak dibawa ke Bali karena untuk fokus penguatan,” katanya.

Menurut Jalu, pemain yang masih cedera itu ditargetkan bisa pulih saat Hangtuah menjalani laga kandang pertama di IBL 2025.