Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon nomor urut 01 optimis akan tingkat keterpilihan di Sumatera Barat. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, meski Sumbar dikenal kandang lawan, namun pasangan yang diusungnya memiliki satu kunci kemenangan, yakni Archandra Taher.
"Meskipun beliau tidak ikut kampanye, tetapi Pak Archandra menjadi negosiator yang ulung," kata Hasto, Kamis (4/4/2019).
Baca Juga
Hasto menceritakan bagaimana Archandra mampu menarik simpati warga dengan sikapnya yang santun dan pandai mengaji dan mampu menepis hoaks.
Advertisement
Sekretaris TKN itu menyebut, masyarakat Sumbar mulai sadar bahwa Jokowi ternyata tak hanya baik, namun juga dikeliling orang-orang baik seperti Archandra.
"Sehingga ini ada efek kejut di Sumbar yang kami dengar dari laporan terakhir juga terjadi pergeseran (positif)," kata dia.
Saat ini, lanjut Hasto, masyarakat di Sumbar juga melihat siapa di balik Prabowo dan Sandiaga.
"Di sana ada sosok seperti Fadli Zon, Ratna Sarumpaet, Rizieq Shihab," ucapnya
Sementara di daerah Sumatera Utara, Hasto menyebut partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, merapatkan barisan.
Adapun di Sumatera Selatan, elektabilitas Joko Widodo dikatakan terkerek harga minyak sawit. Harga Tandan Buah Segar (TBS) yang terkoreksi naik juga memberikan efek positif.
"Kalau ada yang mengatakan kami tertinggal, ya dari pergerakan yang terakhir, apalagi Pak Jokowi juga berkampanye secara merata di Sumatera, ya trennya semakin positif," Hasto menandaskan.