Megawati Ajak Pendukungnya Nongkrong di TPS

Megawati mengajak masyarakat Indramayu untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019.

oleh Delvira HutabaratIka Defianti diperbarui 04 Apr 2019, 21:06 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 21:06 WIB
Megawati Serahkan KTA PDIP kepada Tokoh Agama hingga Purnawirawan TNI-Polri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) memberi sambutan saat penyerahan KTA PDIP kepada tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi di Jakarta, Selasa (2/4). Sejumlah tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi menyatakan bergabung dengan PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Indramayu - Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Indramayu untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019. Ia menyarankan agar masyarakat tak mendengarkan ajakan untuk tidak memilih atau golput.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada ibu-ibu turut memberikan perhatian ketika hadir di TPS. Misalnya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas.

"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh. Bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," kata Megawati di Desa Majakarta, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Menurut Megawati, saat ini di Jakarta isu ajakan golput tengah ramai. Padahal, menurutnya ajakan tersebut tidak relevan dengan penyelenggarakan pesta demokrasi.

"Kalau mereka ingin menggagalkan Pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," ujar Megawati.

Rakyat Bertanggungjawab

Presiden kelima itu menyatakan sejak tahun 1955 Indonesia melakukan pemilihan umum. Karena itu, dia mengimbau masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi.

Sebab hak untuk memilih merupakan bentuk tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.

"Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia," ujar Megawati.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya