Fadli Zon: Dukungan Ustaz Abdul Somad, Energi Besar bagi Prabowo-Sandi

Ustaz Abdul Somad dinilai tokoh ulama besar yg berpikiran sangat maju dan ilmunya juga sangat tinggi

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Apr 2019, 20:35 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 20:35 WIB
Fadli Zon
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, menganggap dukungan Ustaz Abdul Somad sebagai kekuatan bagi kubunya. Ada beberapa alasan kubu Prabowo-Sandiaga melontarkan hal tersebut.

"Beliau adalah tokoh ulama besar yangg berpikiran sangat maju dan ilmunya juga sangat tinggi dan sangat mengharukan lah apa yang disampaikan ke Pak Prabowo," kata Fadli Zon di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/04/2019).

Dirinya mengatakan bahwa Prabowo sebelum berangkat ke lokasi debat baru saja dikunjungi oleh Ustaz Syukron Mahmun, ulama Jakarta dari kalangan Nahdiyin (NU).

"Jadi beliau bahkan mendoakan sebelum Pak Prabowo berangkat kesini barusan ini. Jadi saya kira ini energi yang sangat besar dan meyakinkan Insya Allah Prabowo-Sandi akan menang," kata Fadli.

Belajar dari Kemenangan Trump

Fadli Zon mengatakan pihaknya optimistis akan memenangkan Pilpres 2019 ini. Meskipun banyak lembaga survei bertolak belakang dari pernyataan tersebut.

"Di Amerika saja, 85 persen kemungkinan Hillary (Hillary Clinton) akan menang itu satu hari sebelumnya (Pemilu 2016 Amerika) tapi apa yang terjadi? Donald Trump menang," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Debat Pamungkas

Rangkaian debat kandidat Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai puncaknya pada Sabtu 13 April 2019. Debat pamungkas Pilpres 2019 yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat kelima ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya