Di Kuala Lumpur, Jokowi Unggul dengan Selisih 23.419 Suara dari Prabowo

Untuk data pengguna surat suara di PPLN Kuala Lumpur, jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan sebanyak 434.222 surat suara.

oleh Yopi Makdori diperbarui 20 Mei 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 17:30 WIB
KPU Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019
Siluet wartawan saat mengabadikan rekapitulasi penghitungan suara melalui aplikasi Situng di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (20/4). Menurut KPU, rekapitulasi penghitungan suara resmi Pemilu 2019 tetap dilakukan secara manual. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia dalam sidang rekapitulasi suara nasional mengumumkan Paslon 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan Paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Senin (20/5). Jokowi-Ma'ruf unggul 23.419 suara dibandingkan rivalnya Prabowo-Sandi.

"Data perolehan suara untuk pasangan calon presiden nomor urut 01 total 50.049 dan untuk pasangan calon presiden nomor urut 02 total 26.630," kata komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari saat membacakan data di Kantor KPU RI, Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Selatan.

Untuk data pengguna surat suara di PPLN Kuala Lumpur, jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan sebanyak 434.222 surat suara. Sementara, 727 surat suara di antaranya dinyatakan dikembalikan karena rusak atau keliru mencoblos.

Untuk jumlah surat suara yang tidak digunakan, tidak terpakai, termasuk sisa cadangan sebanyak 148.301 surat suara. Artinya hanya sebanyak 125.749 surat suara saja yang terpakai.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya