Incar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada, PDIP Imbau Kader Saling Belajar

Liputan6.com, Surabaya - PDI Perjuangan (PDIP) mengajak kader-kader PDIP yang menjadi pimpinan dewan dan kepala daerah yang sukses membangun daerahnya masing-masing untuk saling belajar dari keberhasilan daerah lain.

Selain saling belajar dari keberhasilan daerah lain, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga mengimbau untuk terus berjuang mewujudkan target politik dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak sebesar 60 persen. Selain itu juga memenangkan pemilihan umum (pemilu) tiga kali berturut-turut.

"Kita bisa saling belajar dari keberhasilan daerah lain, bertukar pikiran, membangun optimisme dan pada saat bersamaan terus berjuang mewujudkan target politik kita dengan memenangkan pilkada serentak 60 persen dan membuat hattrick dengan menang pemilu tiga kali berturut-turut. Suatu target yang memerlukan kerja keras dan semangat pantang menyerah," ujar Hasto, Jumat (28/2/2020).

Hasto juga mencontohkan kader PDIP di Indonesia yang saling membangun kerja sama horizontal. Contohnya seperti yang telah dilakukan antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dengan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang sama-sama kader PDI Perjuangan.  Pihaknya juga terus merapatkan barisan memperkokoh solidaritas antar kader partai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ketiga kader partai kepala banteng moncong putih ini saling membantu. Jika Ketua DPRD Bali mengirim bantuan 400 bibit bambu khas Bali, Risma siap membantu masalah sampah di Bali.

"Apa yang telah dilakukan antara Bu Risma dengan Ketua DPRD Bali bisa menjadi contoh untuk kader di daerah lain. Kerja sama horisontal harus dikembangkan dan menjadi model membangun solidias dan solidaritas antar kader partai,” ujar dia.

Politikus senior PDI Perjuangan ini menyebut, saat ini partai terus membenahi baik dalam sistem manajemen partai, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan dan komunikasi politik.

"Partai terus merekrut anggota dari para pemuda, perempuan, para toloh, wiraswasta, para budayawan, dan juga memperluas basis dukungan partai," kata dia.