Liputan6.com, Jakarta - Calon Bupati Kabupaten Kediri yang diusung PDIP, Hanindhito Himawan Pramono, menyebut buku-buku karya Ibrahim Datuk Tan Malaka, pencetus ide republik 'Na'ar de republiek', meruapakan favoritnya.
"Kalau buku yang saya baca banyak, kebetulan favorit saya itu Tan Malaka kebetulan makam beliau di Kediri," kata Dhito dalam diskusi virtual yang digelar DPP PDIP, Jumat (24/7/2020)
Advertisement
Putra Seskab Pramono Anung itu lalu mengutip satu pernyataan Tan Malaka yang melecut semangatnya dalam berpolitik.
"Bila kaum muda yang belajar di sekolah menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dan hanya memiliki cita cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali," kata Dhito mengutip pernyataan Tan Malaka.
"Artinya apa? Percuma saya dibesarkan sebagai anak Pramono Anung, tetapi saya merasa pintar dan tidak mau turun ke masyarakat," sambung dia.
Kutipan Tan Malaka itulah yang menurut Dhito penting diimplementasikan bagi orang yang memiliki ilmu tinggi. Keprihadian seperti itu pula lah yang dilihatnya di PDIP yang kini resmi mencalonkan dirinya.
Duet PDIP-PKB
"Ini yang saya dapat dari PDIP bahwa kita harus turun ke bawah, Ibu Mega menyampaikan bahwa mendapatkan rekom itu satu hal, tetapi ini adalah awal dari perjuangan maka tidak boleh leha-leha harus turun ke bawah mendengarkan aspirasi dan menyelesaikan dengan solusi," beber Dhito.
Dhito akan maju bersama Dewi Maria Ulfa di Pilkada Kabupaten Kediri. Dhito dan Dewi adalah perpaduan antara PDIP dan PKB. Dewi sendiri adalah kader dari PKB.
Advertisement