Jokowi Minta Aparat Birokrasi dan TNI-Polri Bersikap Netral di Pilkada 2020

Pilkada serentak 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Sep 2020, 13:32 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 13:31 WIB
Prasetya Perwira TNI dan POLRI
Sejumlah perwira remaja peraih Adhi Makayasa mendengarkan pengarahan dari Presiden Joko Widodo dalam Prasetya Perwira (PRASPA) TNI dan POLRI Tahun 2020 di Istana Negara, Selasa (14/7/2020). Jokowi melantik Praspa TNI dan Polri dengan menerapkan protokol kesehatan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta aparat birokrasi, serta anggota TNI-Polri bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Adapun pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 daerah.

"Saya minta kepada aparat birokrasi, TNI dan Polri terus bersikap netral dan tidak memihak pada satu pasangan calon tertentu," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas, Selasa (8/9/2020).

Jokowi ingin agar kualitas demokrasi ditingkatkan meski Pilkada 2020 digelar di tengah pandemi Covid-19. Selain protokol kesehatan, dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 juga harus memperhatikan netralitas aparat.

"Kita ingin dalam posisi yang sulit seperti ini demokrasi kita semakin dewasa, demokrasi kita semakin matang," ucap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hindari Politik Identitas dan SARA

Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi juga mengingatkan jangan sampai ada pengunaan bahasa, narasi, dan simbol-simbol yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Menurut dia, harus ada ketegasan bagi yang menggunakan politik identias dan politik SARA.

"Kita mendorong para calon beradu program, kontestasi gagasan, beradu kemampuan untuk menjadi pemimpin daerah," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Pilkada serentak 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pemungutan suara mulanya akan digelar pada 23 September 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19, pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya